Pangkey yang juga menjadi khadim dalam ibadah tersebut, mengajak jemaat untuk memperteguh iman dan selalu berserah pada Tuhan. Lanjutnya, meskipun menderita dan berbeban berat, dia juga mengajak pemuda agar mengikuti jejak Ayub tokoh Alkitab.
Dimana seorang Ayub tidak pernah mengeluh dalam sakit yang membuat ia menderita, bahkan tak pernah menduakan Tuhan.
“Kita belajar dari kisah Ayub yang diceritakan Alkitab. Meski dirinya hidup menderita, namun dia tetap pada pendirian imannya. Sebab dirinya yakin, Tuhan tidak pernah akan meninggalkan dirinya dan sakit yang ada pada dirinya. Karena dia menyadari jika semua penderitaan yang dialaminya adalah proses ujian iman dari Tuhan,” ucapnya.
Melalui kegiatan ini, dirinya meminta semua panitia bahkan pemuda di wilayah Ratahan, untuk saling membantu dan proaktif dalam mensukseskan kegiatan akbar sinodal tersebut.
Meskipun diakuinya, ivent ini tak mudah dan banyak tantangan.
“Panitia dan semua anggota pemuda GMIM wilayah Ratahan, harus kooperatif dan saling membantu dalam setiap kegiatan. Serta andalkan Tuhan dalam pekerjaan. Sebab ini juga bagian dari pelayanan,” ujarnya.
Usai pelaksanaan ibadah dan pelantikan, panitia langsung melakukan rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua umum Sony Tarumingi, mewakili Ketua Umum James Sumendap.
“Kita sengaja langsung melakukan rapat, karena akan membicarakan secara umum terkait kebutuhan kegiatan FSPG nanti,” jelas Tarumingi.
Dirinya menambahkan, selain panitia pusat, akan dilantik juga panitia lokal dari setiap jemaat di Wilayah Ratahan, berdasarkan petunjuk komisi pemuda sinode GMIM.
” Sesuai petunjuk komisi pemuda GMIM, maka akan dibentuk panitia lokal agar koordinasi antara panitia inti dalam menjalankan tugas di masing-masing jemaat yang melaksankan kegiatan lebih mudah,” sambung Tarumingi, sembari mengataka akan melakukan rapat bersama dengan pak James Sumendap selaku ketua umum panitia.
(Chinot)
