Jakarta, (08/12/2018) – Lagu malam kudus membahana, mengalun syahdu di Gelora Bung Karno (GBK).
Sekitar 200 ribu jemaat yang memadati GBK begitu hikmah menyanyikan lagu malam kudus.
Bersamaan dengan itu , nyala lilin Natal terlihat sangat menarik dan indah menerangi seisi GBK.
Situasi ini dengan sendirinya membuat ibadah perayaan Natal Gereja Tiberias Indonesia (GTI) berjalan semakin hikmat. Tidak sedikit jemaat yang terharu, menitikkan air mata.
“Tuhan luar biasa. Saya baru kali ini mengikuti ibadah perayaan Natal yang di hadiri ratusan ribu orang, namun berjalan tertib, “ujar Liana Lumintang yang datang bersama keluarga.
Bagi ibu asal manado ini dia sampai merinding ketika Pdt. Darniaty Pariadji mulai memimpin penyalaan lilin Natal dan menyanyikan lagu Malam Kudus yang menggema di dalam stadion dari ratusan ribu jemaat.
“Ada perasaan campur aduk, jujur saya merinding. Tuhan Yesus di muliakan di tengah ibu kota negara, “ujarnya.
Gembala Sidang GTI Pendeta Yesaya Pariadji dalam kotbahnya mengingatkan semua jemaat agar hidup dalam pertobatan.
“Semua umat, marilah hidup dalam pertobatan, saling mengampuni. Suci pikiran dan perkataan serta perbuatan, “ujar Pariadji.
Sebagai warga negara, murid Kristus harus selalu membawa kedamaian dan kebaikan. “Jalani hidup ini dengan menabur kasih dan damai, persiapkan iman dalam menyambut kedatangan Yesus Kristus yang kedua, “ujar Pariadji.
Sementara itu Pdt Gideon Simanjuntak selaku Humas GTI menjelaskan, ini adalah perayaan Natal GTI yang ke 17.
“Perayaan Natal yang ke tujuh belas. Tahun 2018 ini kembali di laksanakan di GBK. Sebelumnya dua tahun di tempat lain karena GBK sedang renovasi, dan kali ini sekitar dua ratus ribu jemaat hadir, “kata Pendeta Gideon.
Ibadah di mulai pukul 18.00 sampai 21.30 WIB. Jemaat kemudian dengan suka cita saling berjabat tangan. Acara lalu di akhiri dengan kemeriahan pesta kembang api. (4rl).
