SULUT – Tragedi Pembunuhan Siswa SMK Icthus terhadap Gurunya sendiri memunculkan komentar-komentar dari berbagai pihak, bahkan sampai detik ini kejadian tersebut masih saja menjadi topik hangat di publik.
Atas kejadian itu, Kepala Dinas Pendidikan Sulut Grace Punuh mengeluarkan pernyataan ke publik bahwa Sekolah SMK Icthus Manado telah ditutup.
Pertanyaan pun muncul, Mau kemanakan para siswa yang menimbah ilmu di sekolah itu?
Berdasar hal tersebut, Anggota DPRD Sulut dari Partai Nasdem I nyoman Sarwa angkat suara.
Ia mengatakan para siswa di sekolah itu yang dirugikan. Kecuali ada sekolah-sekolah lain yang ingin menampung mereka.
“Yang jadi persoalan lain adalah untuk merekap para siswa yang mungkin sudah mendekati kelulusan. Saya sangat prihatin melihat hal ini,” ucap Anggota Komisi IV DPRD Sulut, Selasa (29/10/19) di ruang kerjanya.
Tak hanya itu, dirinya juga mengatakan kedepan Komisi IV DPRD Sulut bersama eksekutif akan mendorong agar bisa mengeluarkan Peraturan Daerah yang mengatur tentang perlindungan Guru.
“Kan sekarang yang kita tahu, cuma ada aturan tentang perlindungan anak, apabila guru melakukan kesalahan langsung disorot padahal itu untuk kebaikan siswanya. Saya juga akan mengusulkan di internal Fraksi Nasdem terkait hal ini,” pungkasnya.
(Ardybilly)