SULUT – Program OD-SK untuk membangun pariwisata di Sulut semakin terlihat. Sekitar 16 ribu wisatawan mancanegara dikabarkan bakal datang lagi ke Sulawesi Utara (Sulut) melalui Bandar Udara (Bandar) Sam Ratulangi. Seluruh stakeholder diminta bersiap diri. Pembenahan dalam mendukung pariwisata diharapkan terus dilakukan.
Respon positif mengalir dari gedung cengkih ketika mendengar akan ada ketambahan turis dari luar negeri yang masuk ke Sulut.
Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut), Fanny Legoh mengungkapkan, pariwisata dinilai merupakan peluang untuk memperbaiki ekonomi serta meningkatkan pendapatan daerah.
“Keuntungan pariwisata itu tidak akan melewati perusahaan-perusahaan industri tetapi langsung ke masyarakat lewat usaha-usaha kecil,” ungkap Legoh.
Tak hanya itu, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini berharap, perlu adanya kesiapan untuk menyambut wisatawan yang bakal datang. Banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk mendukung pariwisata.
“Perlu ditambah mulai dari kebersihan, kerapihan, keramahan orang, kesantunan orang. Itu kan harus diperhatikan, coba kalau ke daerah lain, kalau tidak santun kan orang tidak akan datang. Orang nanti tersinggung. Mereka enggan lagi berjumpa dengan kita,” ucap wakil rakyat daerah pemilihan Minahasa-Tomohon itu, Selasa (17/01/17) kemarin. Seraya menghimbau agar restoran-restoran jangan sembarang bermain harga. Jangan hanya terfokus kepada wisata mancanegara, harus fokus juga kepada wisata domestik. Nanti daya beli berkurang. Kecuali kerajinan tangan atau souvenir. (Ardybilly)