MANADO – Legislator Kota Manado, Mona Claudya Kloer SH MH, melakukan kegiatan penjaringan aspirasi dalam rangka agenda reses DPRD Manado, di Kelurahan Sumompo Lingkungan IV, Jumat (6/12/2019) siang.
Saat sesi dialog bersama masyarakat, aspirasi seperti pelebaran jalan, jalan setapak rusak, banjir, penerangan jalan, dikeluhkan warga dan menjadi topik utama dalam resesnya kali ini.
Seperti yang dikatakan Jendry Tatimu, warga Sumompo, terkait kondisi jalan utama yang sempit dan berlubang sehingga akses masuk lorong sangat terbatas.
“Kalau ada acara, penduduk setempat tidak dapat keluar, karena jalan sangat kecil ditambah ada lubang ditengah jalan, kasihan kalau ada tamu dari luar yang datang kesini,” katanya.
Kemudian, ada keluhan dari Johan mengenai masalah banjir dan rumah relokasi bagi warga korban banjir yang dinilai pilih kasih dalam perealisasiannya.
“Kami masyarakat yang selalu menjadi korban banjir, khususnya sebagian warga di lingkungan tiga, empat dan lima. Kami sudah ditawarkan oleh pemerintah untuk pindah ke daerah Tumpa, tapi tidak semua yang dapat. Apakah PNS memang tidak mendapatkan jatah walaupun rumah kami di daerah rawan banjir,” terangnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Mona Kloer yang juga masuk dalam Badan Anggaran (Banggar) DPRD Manado mengungkapkan pada saat ini anggota dewan diberikan tugas untuk menjalankan agenda reses.
“Agenda reses ini wajib dilakukan, dalam 1 tahun ada 3 sampai 4 kali anggota dewan melakukan reses. Kegiatan ini tujuanya untuk menyerap aspirasi dari masyarakat di daerah pemilihan yang di wakilkannya,” katanya.
Selain itu, Ketua DPC Partai Gerindra ini juga mengatakan dalam reses ini, dirinya bersama staff komisi sudah melayangkan surat undangan untuk para SKPD agar bisa memberikan penjelasan secara rinci bagi masyarakat.
“Sebenarnya saya mengundang dinas-dinas yang krusial sesuai pengalaman saya dalam menggelar reses dan ada hal-hal yang paling banyak di keluhkan oleh masyarakat, namun sampai saat ini baru ada beberapa yang memenuhi undangan,” kata Mona.
Sementara itu, menjawab aspirasi dari masyarakat, Mona Kloer mengaku akan mulai bekerja untuk memenuhi permintaan warga setelah kegiatan reses ini berakhir.
“Untuk masalah jalan, sudah menjadi program dari Dinas PUPR. Namun kalau saya lihat di daerah ini yang paling prioritas adalah masalah peningkatan jalan. Setelah reses ini saya akan bergerak untuk mencari informasi dan melakukan aktifitas perbaikan jalan setapak baik dalam bentuk paving ataupun specimen,” terangnya.
“Apapun yang menjadi keluhan warga, akan saya perjuangkan disaat saya kembali bekerja. Semua aspirasi telah dicatat oleh para staf dan saya harap bisa direalisasikan secepatnya sesuai skala prioritas,” katanya lagi. (Auddy Manoppo)