SULUT – Guna menyoroti hasil pencapaian prestasi sekolah khususnya hasil Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang hanya menduduki peringkat 3 terbawah secara Nasional. Komisi IV DPRD Sulut melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan Daerah Senin (14/10-2019).
Ketua Komisi 4 Braien Waworuntu mengatakan hasil tersebut menjadi gambaran secara umum tentang kualitas Pendidikan di Sulawesi Utara yang cenderung menurun.
“ Hasil ujian nasional ini menjadi indikator terkait kualitas pendidikan Sulawesi Utara khususnya di tingkat SMA menurun, olehnya itu dinas harus lebih serius dalam hal peningkatan kualitas Pendidikan, “ujar Braien.
DPRD Melalui Komisi 4 tambahnya, akan terus mendorong upaya yang akan dilakukan Dikda melalui peningkatan anggaran untuk melakukan perbaikan kualitas dan terobosan demi kualitas pendidikan di daerah ini.
“ Sejatinya sebagai mitra kerja, DPRD terus mendorong dan memaksimalkan kerja-kerja instansi terkait agar programnya betul-betul berpihak kepada masyarakat, “terang BW sapaan akrabnya.
Disisi lain anggota Komisi 4 dr. Richard Sualang mengatakan, salah satu indikator penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan yakni proses penempatan guru harus dilakukan secara merata di semua sekolah.
“ Penyaluran guru harus merata tapi juga harus mempertimbangkan faktor kemanusiaan. Misalnya Guru di Manado bisa ditempatkan di Bunaken yang mungkin dalam kondisi kekurangan guru, karena itu masih wilayah Manado. Kecuali kalau guru tersebut tinggal di Manado kemudian ditugaskan di daerah kepulauan, ini yang harus dipertimbangkan secara kemanusiaan walau tak bisa dipungkiri sumpah pegawai yang rela ditempatkan dimana saja, “ujar Sualang
(Ardybilly)