BITUNG – Peresmian penggunaan Kapal KN Gajah Laut milik Bakamla RI di pelabuhan Samudra Bitung, Kamis (18/02/2016) diresmikan oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey,SE bersama Wakil Gubernur Drs. Steven Kandouw.
Pada kesempatan itu, Dondokambey mengatakan dalam Sambutannya, Kapal KN Gajah Laut ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk wilayah maritim Indonesia khususnya di wilayah tengah negara Indonesia. Sulawesi Utara adalah daerah perbatasan negara, untuk itu harus selalu adanya pengamanan yang baik dan benar.
Dalam Peresmian Kapal pengamanan laut di wilayah perairan Indonesia Tengah itu yang berpusat di manado, ditandai dengan pemecahan kendi di badan kapal, pelepasan balon, serta pengguntingan pita oleh Gubernur Sulawesi Utara.
Dilanjutkan dengan peninjauan diatas kapal bersama unsur Forkopimda Sulut dan Wawali Bitung Drs. Max Lomban.
Kepala Bakamla, mengatakan kapal ini memiliki spesifikasi panjang 48 meter, lebar 7 meter buatan dengan kecepatan 20 knot dengan 28 orang ABK, menggunakan konstruksi baja. Kapal ini akan mem-backup permasalahan laut di Sulut khususnya perbatasan negara asing dari lombok hingga Filipina.
Bakamla sendiri mensinergikan seluruh patroli perairan di Indonesia, menjaga keamanan keselamatan pelayaran Indonesia karena masalah perairan harus bersinergi bersama.
Olly juga Menambahkan, Pemprov Sulut selalu mendukung semua rencana kerja Bakamla dalam mengamankan perairan Indonesia, karena ini merupakan tanggung jawab besar.
“Amankan laut secara terpadu sehingga kerugian negara dari laut bisa berkurang, Bantu nelayan kita dalam bekerja agar peningkatan ekonomi dari sektor kelautan bisa lebih bagus lagi,” Tuturnya.
Bakamla RI akan membangun pangkalan besar di zona maritim Indonesia tengah, pastinya Olly – Steven akan mendukung penuh program itu agar bisa terlaksana dengan baik.