Minut – Korda GMNI dan GPM Sulut lakukan Pendampingan Di Desa Darunu Minahasa Utara. Pedampingan masyarakat diawali dulu dengan sosialisasi yang dilaksanakan pada Kamis 17 Maret 2016. Bertempat di desa Darunu Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara.
Sosialisasi yang diprakarsai Mahasiswa KKN-T Unsarat Angkatan 111 ini mengambil tema “Menapaki Era MEA, Tantangan Dan Peluang Sulawesi Utara”. Sosialisasi ini menghadirkan dua pembicara yakni, DR (c) Edwin Wantah SE Akedemisi Unima dan Sekretaris Jendral Gerakan Pemuda Marhaen Sulawesi Utara dan Clance Teddy SIP Ketua Korda GMNI Sulawesi Utara-Gorontalo.
Dalam sosialisasi ini terjadi diskusi yang hangat sehingga melahirkan satu kesepakatan yakni Korda GMNI dan GPM Sulut diminta oleh Hukum Tua Desa Darunu Bapak Nestor Zala untuk melakukan pendampingan masyarakan desa terlebih khusus dalam pelatihan di sektor pertanian dan perikanan.
Menurut DR (c) Edwin Wantah SE,era MEA jangan dilihat sebagai jalan terjal/ketakutan pada rakyat terutama masyarakan Desa Darunu era MEA ini kita jadikan peluang untuk bersaing dan berkompetisi mengangkan potensi ekonomi desa. Senada dengan DR Edwin Wantah SE,Clance Teddy Ketua Korda GMNI Sulut-Gorontalo mempertajam bahwa era MEA ialah peluang kita untuk jatuh bangun dan bisa bangkit,namun tantangan kita ialah kekuatan sumber daya manusia yang dimiliki desa Darunu.
Kemampuan/skill individu itu yang kita perlukan sekarang,saya takut kedepan tidak ada lagi pemuda desa darunu yang tidak tau bertani/melaut bahkan tidak ada lagi yang bisa naik pohon kelapa,ini tantangan terberat sekarang. Menurut saya, hal ini senafas dengan program pemerintahan provinsi Gubernur Bung Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Bung Steven Kandouw yakni mewujudkan salah satu poin Trisakti Bung Karno Berdikari Di Bidang Ekonomi.
Koordinator Posko KKN-T Desa Darunu Remeyl dan tokoh Agama Bapak Pendeta Regen Rembet STH sangat mengapresiasi,kami sangat berharap kegiatan ini dapat merangsang masyarakat desa darunu untuk dapat mengaktualisasikan hasil dari sosialisasi ini. Ini sangat luar biasa,baru kali ini kami mengerti dan memahami secara detail informasi dan pengetahuan tentang MEA harusnya Pemerintah kabupaten sudah memulai sosialisasi jauh hari sebelumnya sehingga kami masyarakat di desa bisa mempersiapkan diri tegas Pdt. Regen Rembet STh.
