Seputarsulut.com, Manado – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara kembali menorehkan Prestasi dikanca Nasional. Capaian prestasi kali ini datang dari Dinas Perhubungan Pemprov Sulut dalam Acara Rakornas Kapal Perintis dan Rede Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan Direktorat Jendral Perhubungan Laut, Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut di Surabaya, Senin (29/08/2022).
Pemerintah Sulawesi Utara Dibawah Pimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (ODSK) melalui dinas perhubungan mendapat penghargaan dari Direktorat Jendral (Dirjen) Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Penghargaan itu pun diterima langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Izak R.P Rey, SE, M.Si. dimana dinas perhubungan provinsi Sulut menang dalam kategori “Pemerintah Daerah Sebagai Inisiator Pemodelan Jaringan Trayek Perintis Terbaik”.
Diketahui penghargaan ini diberikan atas peran Gubernur dan Wakil Gubernur (ODSK) dalam mengatasi pandemi covid-19 dan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di Sulut.
Mewakili Gubernur dan Wakil Gubernur, Kepala Dinas Perhubungan Izak menyampaikan terimakasih serta apresiasinya kepada Menteri Perhubungan dalam hal ini Dirjen Perhubungan Laut atas perhatian dan dukungan terhadap penyelenggaraan kegiatan pelayanan publik kapal perintis laut dan pembangunan infrastruktur transportasi laut, sehingga konektivitas antara pulau di Provinsi Sulut dapat berjalan dengan baik.
Adapun, Dijelaskan bahwa Sulawesi Utara merupakan provinsi kepulauan yang memiliki 287 Pulau dan 2 pulau di antaranya (Miangas, dan Marore) merupakan pulau yang berbatasan langsung dengan negera tetangga Philipina.
“Oleh karena itu, transportasi laut memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang tugas-tugas pemerintahan, pembangunan, pelayanan kemasyarakatan serta mendukung pertahanan dan keamanan negara,” Ucap Izak Rey.
Selanjutnya, ditambahkan bahwa keberadaan lima unit kapal laut perintis yang melayani masyarakat kepulauan khususnya di Wilayah Provinsi Sulut telah memberi dampak yang sangat signifikan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat serta pengembangan wilayah, terlebih di masa pandemi Covid-19 ini kapal-kapal tersebut menjadi sarana utama distribusi logistik sampai ke pulau-pulau terluar.
Adapun, dalam rangka optimalisasi pelayanan angkutan laut perintis di Sulut, pelayanan angkutan laut perintis yang diselenggarakan dengan sistem klaster kepulauan melalui tiga pelabuhan pangkal yaitu Bitung, Tahuna dan Melonguane sehingga dapat memperpendek jarak tempuh kapal dan memperbanyak frekuensi kunjungan kapal dan memperbanyak frekuensi kunjungan kapal di pelabuhan.
Selanjutnya, untuk menjamin keselamatan, keamanan dan kenyamanan pelayaran serta kegiatan di Pelabuhan, Izak berharap adanya bantuan ketersediaan sarana bantu navigasi pelayaran (SBNP) dan peningkatan kapasitas dermaga yang akan disinggahi oleh kapal laut perintis, melalui rehabilitasi atau pengembangan fasilitas operasional pelabuhan. Mengingat, adanya pelabuhan yang tidak dapat disandarkan kapal karena keterbatasan SBNP dan Fasilitas Dermaga.
“Kedepan, kami akan terus meningkatkan koordinasi dengan pemerintah Kabupaten/kota serta semua stakeholder terkait agar angkutan laut perintis dapat diberdayakan semaksimal mungkin untuk kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara,” Tutupnya.