SEPUTAR SULUT.Manado – Mensyukuri Tahun Baru 2016 sebagai Tahun Rahmat Tuhan yang penuh dengan Misteri, maka Keluarga Besar Walikota Manado Periode 2010-2015 DR G.S Vicky Lumentut (GSVL) Jumat (01/01) siang hingga sore, menggelar hajatan syukuran awal tahun dengan seluruh petugas kebersihan se Kota Manado yang dilaksanakan di sekitar Kompleks TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Sumompo Buha Kecamatan Mapanget tepatnya dihalaman alias kapleng atau perkebunan milik Ketua Partai Demokrat Sulawesi Utara ini.
Dari pemantauan dan informasi yang ada, ajang saling melepas rindu yang dirangkaikan syukuran Tahun Baru 2016 ini merupakan acara spontan untuk menunjukkan kepedulian dan kecintaan yang besar sosok GSVL terhadap Pahlawan Kebersihan julukan para petugas sampah di Kota Manado tersebut. Pasalnya, ketika pesta Tahun Baru atau malam pergantian tahun selesai. Orang yang paling disibukkan untuk membersihkan sisa-sisa kembang api, petasan maupun sampah makanan dan minuman. Itu adalah para petugas kebersihan yang ada, hal inilah yang mengundang rasa simpati dari figur visioner dan bersahaja yang ada di diri GS. Vicky Lumentut tersebut. “Seperti biasa di saat malam pergantian tahun, kita dimeriahkan dengan pesta kembang api seperti petasan dan mercon lainnya sehingga menimbulkan sampah dimana-mana. Dan ini membuat petugas kebersihan pastinya ekstra keras, sehingga timbul niat kami untuk memberikan apresiasi di hari berbahagia dan sukacita hari ini untuk bertegur sapa. Torang harus ucapkan banyak terima kasih kepada para petugas kebersihan ini, karena dorang ini kong Kota Manado bisa bersih seperti saat ini,” ungkap GSVL memuji.
Dijelaskan Ketua Asosiasi Walikota se Indonesia aktif ini, biasanya keluarga mereka setiap awal tahun baru yakni tanggal 1 dan 2. Sering pindah-pindah tempat untuk melakukan syukuran bersama, baik dengan keluarga maupun warga masyarakat. Tapi kali ini, seperti ada yang menggerakkan untuk menggelar di lokasi perkebunan di sekitar kompleks TPA Sumompo. “Memang sejak 10 tahun lalu, kami keluarga memiliki lahan disini meski tempatnya kecil tapi ini dirasakan sangat berarti karena bisa bertegur sapa dengan para petugas kebersihan yang ada disekitar sini. Kami memang tidak mengundang siapa-siapa, siapa jo yang lewat boleh ba singgah. Mari kita lupakan apa yang telah terjadi di tahun 2015, baik keberhasilan dan ketidak berhasilan. Keberhasilan yang telah lewat, jangan torang inga-inga terus karena akan jadi dampak buruk bagi kita sendiri seperti merasa sombong dan akan malas berusaha atau bekerja nantinya.
Jadi mari kita buka lembaran baru dengan semangat baru, dan tentunya Mengandalkan Tuhan selalu agar mendatangkan keberhasilan yang lebih baik lagi di sepanjang tahun 2016 ini,” pungkas GSVL yang turut didampingi keluarga besar seperti istri tercinta Ny Prof Juleyta PA Runtuwene, ibunda Oma Fintje Mamuaja, anak-anak Pingkan, Ivan, Gracia, Glen serta cucu Livesia Blessing Rondo.
