SULUT – Dalam rangka melakukan perkenalan dan juga untuk mengetahui program-program perencanaan kedepan dari para Mitra kerja, Komisi I DPRD Sulut menggelar rapat perdana dengan sekretariat Dewan.
Hal menarik terungkap dalam rapat perdana antara Komisi 1DPRD Sulut Provinsi Sulawesi Utara yang diKetuai Vonny Paat dari PDIP dengan SKPD Sekretariat DPRD Sulut, Senin 7/10-2019.
Terungkap dalam pertemuan tersebut perjalanan dinas 43 legislator baru Sulut ke Jakarta september kemarin saat menghadiri Sulut Expo 2019 terancam TGR (tuntutan ganti rugi)
Terinformasi, surat Perintah Perjalanan Dinas para legislator tersebut belum bisa ditandatangani oleh pimpinan DPRD karena belum sah dilantik saat itu. Dan belum ada nomenklatur yang terkait dengan SPPD anggota dewan untuk menghadiri iven-iven/agenda yang tidak berkaitan dengan tugas anggota dewan.
Terkait hal tersebut, anggota Komisi I Winsulangi Salindeho mempertanyakan pada Sekretariat DPRD, sayangnya pertanyaan tersebut tak dijelaskan panjang lebar oleh pihak Sekretariat DPRD Sulut.
Kepala Bagian Keuangan, Dammy Tendean yang ditanyai wartawan, tidak memberikan jawaban jelas.
“Kalau itu saya no comment dulu. Belum ada laporan,” kata Tendean sambil mengangkat tangannya.
Hal yang sama dilakukan oleh Kepala Bagian Persidangan, Ronny Geruh.
“Nanti saja kalau soal itu,” kata dia.
Hal menarik lainnya yang terungkap pada rapat perdana Komisi I dan Sekretariat DPRD Sulut adalah terkait sisa anggaran perjalanan dinas anggota dewan tahun 2019.
Terinformasi dari penyampaian Kabag Keuangan dan persidangan pada komisi 1 untuk perjalanan dinas dalam daerah hanya tersisa sebesar Rp 8 juta, perjalanan dinas luar daerah Rp 400 juta sekian dan perjalanan dinas luar negeri Rp1,2 miliar. Dana perjalanan dinas dalam daerah sendiri sudah berkurang Rp900 juta lebih yang digunakan untuk SPPD ke Makassar dan ke Jakarta (Sulut Expo)
Sementara itu, Vonny Paat Ketua Komisi I pada awak media mengatakan terkait dana sisa itu mau tidak mau harus di maksimalkan, tidak bisa di geser geser lagi.
” yang memang mau tidak mau harus dimaksimalkan untuk kegiatan DPRD kalau tidak perlu keluar daerah tidak usahlah, nanti tahun depan saja kita kan tidak mau TGR atau suruh dipindah sana dipindah sini, yang pasti kita akan memaksimalkan dana sisa seberapapun yang ada,”tandasnya
(Ardybilly)