Manado.- Rapat konsultasi pertama Panji Yosua (PY) Sinode GMIM dilaksanakan (31/10/19), di Wilayah Mapanget Satu, yang berpusat di jemaat GMIM Zebaoth Paniki Bawah.
Dalam hal ini Ketua Komisi P/KB Sinode GMIM Penatua Vicky Lumentut melalui Panglima PY, James Karinda menjelaskan, konsultasi tahunan perdana merupakan program yang disepakati dan diamanatkan dalam Sidang Majelis Sinode Tahunan (SMST) GMIM ke-31 di Wilayah Likupang.
“Konsultasi perdana merupakan amanat SMST.
Jadi sangat diharapkan kepada seluruh pengurus PY di aras jemaat, wilayah, rayon dan sinode untuk dapat menyukseskan kegiatan ini,” ajak Karinda.
Lanjut dia, sejak dideklarasikan, Panji Yosua belum pernah menggelar rapat konsultasi dan mungkin akan ditetapkan sebagai agenda berkala ke depan.
“Tujuan pelaksanaan untuk membahas panduan PY, termasuk salah satunya tentang seragam. Peserta rapat konsultasi adalah utusan tiap jemaat yang terdiri dari Ketua P/KB jemaat, Komandan PY jemaat dan perwakilan anggota PY Jemaat. Setiap jemaat, wilayah dan rayon, masing masing mengirimkan tiga orang perwakilan,” ungkapnya.
Ketua Panitia Jeremia Waleleng menyatakan, pihaknya sudah sangat siap melaksanakan rapat perdana PY ini. “Untuk para peserta diwajibkan melakukan registrasi dan konfirmasi kehadiran lewat, sms/whatsapp atau google form dan tidak dipungut biaya,” sebut Waleleng
Dia mengungkapkan, kegiatan akan dimulai pukul 09.00 Wita. Sesuai rundown acara, akan ada diskusi panel tentang peran dan fungsi organisasi kemasyarakatan (kerohanian) dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam keberagaman. “Bertindak sebagai panelis, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Kapolda Sulut, Panglima Kodam XIII/Merdeka, Ketua P/KB Sinode GMIM dan Perwakilan Pendeta dari Sinode GMIM,” beber Waleleng.
Ia menambahkan, panitia menyiapkan snack dan makan siang, namun diimbau kepada para peserta untuk membawa tumbler/botol air minum. “Estimasi peserta yang akan hadir di rapat konsultasi pertama PY sekira 2.000 orang,” pungkasnya