MANADO – Peneliti Cina tertarik dengan penelitian kelautan di Indonesia, khusususnya di Sulawesi Utara. Untuk itu program mengembangkan kerjasama riset kelautan diadakan Institut Oseanografi Cina. Kerjasama awal akan dimulai dengan riset oseanografi bersama di perairan Sulawesi Utara bersama Fakultas perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi.
FPIK Unsrat mendapatkan bantuan peralatan Underwater Glider yang akan ditempatkan di perairan laut Sulawesi Utara untuk mengukur parameter oseanografi perairan. Secara simbolis sore tadi (Rabu 21 Nopember 2018) diserahterimakan kepada Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Prof. Farnis Boneka disaksiakan bersama peneliti kedua institusi.
Peralatan ini nantinya akan membantu dalam berbagai penelitian tentang kondisi perairan khususnya yang ada di Sulawesi Utara. Selain itu akan membantu proses akademis yang akan digunakan juga oleh dosen dan mahasiswa.
Dosen FPIK Unsrat, Dr. Gustaf Mamangkey, bersyukur atas kerjasamam dan bantuan penelitian ini, yang pastinya akan bermanfaat bagi peningkatan kelimuan, khususnya kelautan di Sulut.