Manado. – Kota Manado masih menghadapi musim penghujan di awal tahun. Warga Manado diimbau untuk lebih waspada dan mulai mengantisipasi dari kemungkinan akan terjadinya ancaman banjir, tanah longsor dan bahkan pohon tumbang.
Himbauwan tersebut dilontarkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado Yohanis B Waworuntu SE MSi, ” Warga harus lebih berhati-hati dan waspada akan perubahan musim.Disamping ancaman banjir dan tanah longsor, ancaman pohon tumbang pun perlu diwaspadai,” “ujar Waworuntu.
Menurutnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Yohanis Waworuntu, terus memantau keberadan pohon-pohon peneduh yang tersebar di Kota Manado.
“Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, angin kencang sering menyebabkan pohon peneduh di tepi jalan bertumbangan. Hal tersebut yang akan diantisipasi DLH Manado, sebelum jatuh korban.
Dan saat ini tim DLH melakukan pemangkasan pohon yang dianggap membahayakan warga. Ada yang hanya dipangkas rantingnya, namun yang sudah kering dibabat agar tidak menimbulkan bencana nantinya,” tukasnya
Untuk itu sambungnya, saat ini tim DLH telah dilengkapi mobil tangga yang memudahkan personel untuk melakukan pemangkasan.dengan mobil ini, pohon-pohon di Manado tidak hanya ditebang begitu saja tapi akan ditata supaya kelihatan bagus serta memberi ruang terhadap udara agar tidak mudah roboh.
Mobil berkapasitas 2 orang mampu berputar 360 drajat bermanuver untuk melakukan pemangkasan pohon, sehingga kwalitas kerja bisa lebih cepat dan efisien serta mengurangi kecelakaan disaat kerja,selain itu keunggulan lainya bisa mencapai ketingian belasan meter. ” Jelas kadis.