Manado – Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara sudah final dan menjadi takdir membuat Indonesia kuat dan bersatu. Apa yang di sepakati para pendìri bangsa adalah merupakan jiwa besar sebagai negarawan yang menyadari benar kemajemukan negeri.
Indonesia adalah satu satunya negara di dunia keragaman suku dan budaya sera agama dengan segala kekayaan sumber daya alam luar biasa sebagai anugerah Tuhan. Sebagai bangsa besar sudah sepatutnya kita bangga dengan Indonesia. Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dalam lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah pusaka yang harus di jaga sampai kapanpun.
Memang akhir-akhir ini ujian terhadap kebhinekaan, Pancasila sebagai dasar negara mengalami ujian, tapi itu tidak lantas membuat komitmen kita, generasi muda dan para guru luntur.
Berita Lainnya
Sebaliknya ini kesempatan kita membumikan ideologi bangsa lebih baik lagi. Sekolah di mana guru dan murid belajar, berinteraksi sebagai kaum terpelajar adalah benteng Pancasila, penjaga ideologi bangsa.
Hal itu adalah ungkapan Anggota MPR RI Djendri Keintjem, SH, MH saat berdialog dengan para siswa dan guru di dua sekolah yaitu SMA Negeri 6 dan SMK Negeri 9 di Kota Manado, Selasa (22/8) lalu.
Dalam sosialisasi 4 Pilar MPR itu ( sebelumnya di sebut 4 pilar kebangsaan), Keintjem yang juga anggota Badan Anggaran DPR RI menanyakan dan melihat fasilitas pendidikan pada dua sekolah ini. “Fasilitas pendidikan pada dua sekolah ini butuh peningkatan agar kegiatan belajar mengajar berjalan baik,” ujarnya.
Di sisi lain Amelia siswi SMA Negeri 6 dan Marlon dari SMKN 9 mengatakan sangat senang dapat mendalami lebih dalam ideologi bangsa lewat sosialisasi 4 pilar. Mereka berharap nilai kebanggsaan akan tetap kuat di kalangan siswa termasuk di Kota Manado.
Di samping itu Rudy, salah seorang guru menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan, karena menurut dia tantangan terhadap negara saat semakin kompleks. (Don).