Manado.- Berita duka kembali terdengar dari mantan birokrat handal Sulawei Utara. Kabar duka ini datang dari salah satu mantan Calon Gubernur Sulut periode 2015-2020 David Bobihoe Akib, yang meninggal dunia Kamis (16/7/2020) sekira pukul 13.55 WIB di RS Aloe Sabu, Kota Gorontalo.
Menanggapi berita duka ini, Mor Dominus Bastiaan -Hanny Joost Pajouw (MDB-HJP) mengucapkan rasa belansungkawa mereka kepada keluarga almarhum David Bobihoe Akib.
” Saya pribadi dan keluarga menucapkan turut berdukacita atas meninggalnya Bapak David Bobihoe Akib. Almarhum dikenal sebagai sosok pekerja keras dan ulet dan memberikan banyak sumbangsih bagi Provinsi Sulawesi Utara. Beliau bisa menjadi contoh teladan bagi kita untuk mengikuti jejaknya,” ucap Mor Bastiaan.
Hal senada pun diucapkan HJP, dirinya mengungkapkan rasa dukanya dengan kepergian almarhum David Bobihoe Akib.
” Saya dan keluarga mengucapkan turut berduka atas meninggalnya Bapak David Bobihoe Akib. Beliau seorang birokrat sejati yang bisa jadi panutan bagi para birokrat muda saat ini,” imbuh HJP.
Diketahui, sepak terjang putra Gorontalo ini ternyata tidak asing bagi warga Sulut. Pasalnya, sebelum hijrah ke Gorontalo, David merupakan salah satu birokrat handal di jajaran Pemprov Sulut.
David Bobihoe Akib adalah mantan Bupati Gorontalo dua periode. Almarhum merupakan
alumni STIKOM Manado, dan meniti karir birokrasi di Provinsi Sulut dan menjadi Karo Humas di era Gubernur Letjen (Purn.) E.E. Mangindaan SIP. Setelah reformasi 1998 dan terjadi pemekaran Provinsi Gorontalo, almarhun hijrah ke kampung halaman dan meraih jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo di era Bupati almarhum Hi. Husa Pakaya.
Pada perhelatan Pilkada langsung 2005 di kabupaten itu, ia ikut berpasangan dengan Sofyan Puhi dari koalisi partai PPP dan melawan pasangan Golkar Sun Biki dan Rustam Akili. Ia menang dengan suara signifikan mengingat hegemoni Golkar di Gorontalo cukup kuat.