Berita Lainnya
MANADO – Hadiri Pagelaran Seni Budaya Bantik di Cibubur, Walikota Vicky Lumentut Ajak Orang Bantik di Perantauan Ramaikan Manado Fiesta 2018. Pemerintah Kota (Pemkot) Manado terus memberikan dukungan terhadap pelestarian budaya yang berakar ditengah masyarakat Kota Manado, salah satunya budaya anak suku Bantik. Tidak hanya di Manado, dukungan yang diberikan Pemkot Manado untuk budaya Bantik juga dilakukan diluar daerah.
Hal itu dibuktikan dengan kehadiran Walikota DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA dalam acara Pagelaran Seni Budaya Bantik di Gedung Pandan Sari, Taman Bunga Wiladatika Cibubur, Banten, Jumat (27/07) malam tadi.
Pagelaran Seni Budaya Bantik dengan Tema Membangun Rumah Bersama Anak Suku Bantik di Rantau, turut dihadiri Ketua Umum Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) DR Ronny Sompie SH MH yang juga Dirjen Imigrasi RI, Robby Mongisidi adik kandung Bote panggilan akrab Pahlawan Robert Wolter Mongisidi, anggota Dewan Manado Michael Kolonio, tokoh adat Bantik Manado AKBP Reno Bangkang, staf khusus walikota Drs Arie Turangan, dan Kabag Pemerintahan Humas Steven Runtuwene SSos.
Acara yang berlangsung meriah dengan suguhan berbagai atraksi khas anak suku Bantik, seperti Tarian Mahambak, Tarian Kabasaran serta kesenian lainnya dengan menggunakan bahasa Bantik. Dalam sambutannya, Walikota Vicky Lumentut memberikan apresiasi atas kerja keras panitia serta pengurus Perkumpulan Masyarakat Bantik (PMB) se-Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) yang mengangkat dan melestarikan budaya anak suku Bantik.
“Selaku Walikota Manado, saya memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada panitia pelaksana yang didukung pengurus PMB se-Jabodetabek yang telah ikut melestarikan budaya Bantik sampai ke luar Manado. Ini membuktikan bahwa, budaya Bantik sangat dicintai oleh orang-orang Bantik meskipun mereka jauh dari Kota Manado. Kegiatan ini pula menjadi ajang baku dapa warga Kawanua khususnya orang-orang Bantik yang ada di Jakarta dan sekitarnya,” ujar Walikota dua periode itu.
Dalam ksempatan itu juga, Walikota Vicky Lumentut ikut mensosialisasikan pelaksanaan iven pariwisata Manado Fiesta 2018 yang akan berlangsung 31 Agustus sampai 9 September mendatang. “Di Manado pada tanggal 31 Agustus sampai tanggal 9 September akan digelar kegiatan Manado Fiesta tahun 2018. Ini adalah kegiatan tahun kedua yang kami laksanakan setelah tahun 2017 lalu. Tentunya, sebagai bagian dari masyarakat Kota Manado, saya mengajak masyarakat adat Bantik yang ada di Jakarta dan sekitarnya untuk pulang kampung dan meramaikan Manado Fiesta 2018,” tandas Walikota Vicky Lumentut.
Dirinya berharap, seni budaya Bantik menjadi salah satu yang ditampilkan untuk disuguhkan dalam iven Manado Fiesta 2018. “Anak suku Bantik, kaya akan seni budaya. Dalam Manado Fiesta nanti, pastinya suku Bantik akan ikut lagi menampilkan seni budaya yang dimiliki. Karena, iven Manado Fiesta adalah iven kita bersama untuk menarik banyak wisatawan datang dan berkunjung ke Manado,” tandas Walikota Vicky Lumentut.
Ketua PMB se-Jabodetabek Juvany Mongan mengatakan, anak suku Bantik telah ikut berperan serta dalam membangun bangsa dan negara Indonesia khususnya wilayah Sulawesi Utara (Sulut).
“Dengan menjunjung tinggi adat dan budaya serta memiliki iman yang kuat, maka akan melahirkan masyarakat sejahtera, adil dan makmur,” ujarnya. Pagelaran Seni Budaya Bantik yang dilaksanakan di Cibubur tidak lepas dari semboyan adat masyarakat Bantik yakni Hinggilrida’ng atau saling mengasihi, Hintakinang atau saling membantu dan Hintalrunang saling mengingatkan.