SEPUTAR SULUT. Manado – Generasi Penerus Pejuang Merah Putih (GPPMP) 14 Februari 1946 dan Korda GMNI Sulut bekerjasama dengan Disnaker Sulut mengadakan Focus Group Discussion (FGD) siang tadi (30/12) di Hotel Gran Puri Manado. Diskusi ini dihadiri oleh pejabat Gubernur Sulut Dr. Soni Sumarsono. Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh masyarakat dan pemuda yang mengambil judul ‘SDM Sulut Dan Kesiapan Final Menapaki Era MEA”. Acara diawali dengan doa oleh Pdt. Chris Rawis dan penjelasan maksud FGD lewat ucapan selamat datang oleh ketua harian GPPMP Sulut Heard Runtuwene, M.Sc.
Menurut Sumarsono, Sulut harus siap masuk dalam persaingan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). “Jangan sektarian dan harus kerja cepat serta tepat”. ujar Soni memberi kiat hadapi MEA. Soni bercerita tentang pengalaman ketika ke Thailand, yang mana para sopir yang berjumlah ribuan dididik untuk lancar bahasa asing dan juga etika melayani tamu.
Kadisnaker Sulut Marchel Sendouw, SH dan Ketua GPPMP Jefrey Rawis,SE bersyukur acara ini bisa berlangsung sukses sehingga pokok-pokok pikiran yang didapat dari diskusi ini bisa menjadi kontribusi postif bagi Sulut hadapi MEA. Dipandu Sekjen GPPMP Doni Lumingas, SE diskusi ini menghadirkan nara sumber M Rhodly Kaelani (Staf ahli DPR RI), Dr. Ferol Warouw (Unima), dan Prof. Massie (Unsrat). Korda GMNI Sulut Clance Teddy berharap diskusi ini bisa memberikan solusi bagi tenaga kerja Sulut di era MEA.