Manado.- Penetapan tuan dan nyonya rumah Festival Seni Pemuda Gereja (FSPG) 2019 memang belum di sahkan oleh Komisi Pemuda Sinode GMIM, menginggat bahwa konsultasi tahunan pemuda dalam rangka pembahasan siapa yang akan menjadi tuan dan nyonya rumah FSPG nanti akan dilaksanakan beberapa waktu kedepan susuai jadwal dari komisi pemuda Sinode.
meskipun waktu pembahasan masih terbilang panjang, ternyata salah satu wilayah yang ada di daerah pelayanan GMIM telah menyatakan diri siap menjadi tuan dan nyonya rumah FSPG 2019. Ternyata wilayah tersebut ada di rayon 2 Manado, tepatnya di wilayah Manado Teling.
Kesiapan ini ditegaskan langsung oleh ketua Komisi Wilayah Manado Teling, Pnt. Mega Polakitan, S.Pd yang dengan optimis menyatakan bahwa wilayah pelayanannya tersebut siap menjadi tuan dan nyonya rumah dalam kegiatan besar pemuda GMIM setiap tahunnya tersebut.
“Komisi pemuda wilayah telah menyepakati bahwa tahun 2019 nanti, wilayah kami siap menjadi pelaksana kegiatan besar pemuda GMIM tersebut, apalagi wilayah kami termasuk banyak meraih prestasi di kegiatan-kegiatan FSPG sebelumnya,” Ujarnya dengan optimis.
Lanjut ditanya kenapa Manado Teling layak menjadi tempat kegiatan FSPG 2019 nantinya, Pnt. Mega Polakitan menjalaskan bahwa memang wilayah Manado Teling adalah wilayah yang sangat strategis menginggat bahwa pusat pemerintahan provinsi Sulawesi Utara ada di Wilayah ini.
“disamping itu, wilayah kami pun banyak memiliki fasilitas pendukung seperti rumah sakit, penginapan atau hotel bahkan juga tempat-tempat lainnya seperti Kodam XIII Merdeka ada di wilayah ini, otomatis kami boleh bekerjasama dengan mereka memberikan rasa aman kepada pemuda-pemudi nantinya yang akan bertamu di wilayah kami.
Untuk masalah infrastruktur, baik jalan, bangunan gereja ataupun lainnya tidak perlu di ragukan lagi,” Jelasnya sambil menambahkan bahwa memang juga wilayah Manado Teling belum pernah menjadi tuan dan nyonya rumah kegiatan FSPG.
Maka dari itu, Mega pun berharap topangan, doa dan dukungan sehingga nantinya semua bisa terlaksana dengan baik dan sesuai harapan.
“pastinya, kami sangat memohon topangan doa dan dukungan dari semuanya khususnya komisi pemuda sinode bahkan Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS). Di atas semuanya, biarlah Tuhan yang berkarya dengan cara Tuhan bagi pemuda gereja khususnya pemuda Gereja Masehi Injili di Minahasa. Tuhan beserta pelayanan kita semua,” Tutup penatua wilayah tersebut.