SULUT – Guna menunjang dan mensukseskan visi pemerintah provinsi sulut, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah menggelar penyuluhan pendidikan politik dan pengembangan etika serta budaya politik yang bertema ‘Berdaulat dalam pemerintahan dan politik’, rabu (21/03/2018) pagi.
Dalam penyuluhan tersebut, Ketua Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Drs, Melki M. Onibala M. Si mengatakan Pendidikan politik dan etika serta budaya politik harus dipahami dan dicerna baik agar tidak terjadi kesalahapahaman tindakan dari masyarakat maupun para politisi.
“Untuk itu, penyuluhan ini dilakukan agar supaya masyarakat mengetahui tatacara/seluk-beluk, etika dan budaya terkait apa peran politik dalam pemerintahan Indonesia, khususnya di Daerah Provinsi Sulawesi Utara,”jelas Onibala dalam sambutannya.
Diketahui, yang menjadi Narasumber yakni Anggota DPRD Sulut Ferdinand Mewengkang, Anggota DPRD Sulut Jems Tuuk serta Meidi Lensun Staf Khusus Gubernur Bidang pembangunan potensi generasi muda. Yang menjadi peserta adalah Siswa SMA 7, SMA 1, SMA 2, SMA Eben Heazer, dan SMK 1.
Anggota Dewan Provinsi Sulut, Jems Tuuk memaparkan bahwa semua tatanan dibumi ini, semuanya diatur oleh politik. Dan maksud dan tujuan dari politik itu sendiri yaitu mencari keadilan.
“Politik negara Republik Indonesia hanya ada 2 yaitu UUD 1945 dan Pancasila. 2 hal ini sebagai landasan untuk kita mengkaji sistem pemerintahan di Indonesia,”ujar Tuuk.
Tuuk juga mengatakan pendidikan politik perlu dipelajari lebih dalam, hal ini guna menghindari penyalahgunaan politik oleh para politisi.
“Apabila para siswa telah memahami apa itu politik, maka seiring berjalannya waktu, kita ditantang untuk mengkaji strategi-strategi politik di daerah, jangan sampai ada politisi menari diatas kepentingan politik. Karena yang merusak tatanan politik adalah orang politik dengan tujuan untuk mencari kekuasaan,’ papar aleg dapil bolmong ini.
Disisi lain, Meidi Lensun yang adalah Staf Khusus Gubernur Bidang pembangunan potensi generasi muda menjelaskan peran pemuda dalam membangun bangsa sudah ada dari masa pemerintahan presiden Soekarno.
“Potensi generasi muda harus kita bangun khususnya didunia politik, karena generasi muda juga yang akan membangun pemerintahan bangsa dan daerah kita,” ujarnya.
Usai penyuluhan, Ferdinand Mewengkang mengatakan DPRD Sulut sangat mendukung penyuluhan yang digelar oleh Kesbangpol dalam rangka pendidikan politik.
“Ini juga merupakan salah satu tugas partai untuk memberikan pendidikan politik bagi masyarakat. Kedepannya Kami (Komisi 1 DPRD Sulut) yang juga merupakan mitra kerja dari Kesbangpol berharap juga kepada Gubernur supaya ini ditingkatkan lagi, apalagi targetnya adalah para siswa,” ujar Ketua Komisi 1 DPRD Sulut.
Senada dengan itu, Tuuk berharap pemerintah dapat mengalokasikan anggaran, DPRD Sulut juga bisa menyutujui anggaran untuk membuat penyuluhan di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten/kota.
“Saya harap penyuluhan ini langsung ke sekolah- sekolah supaya bisa kena pada seluruh siswa,”singkatnya.
(Ardybilly)