
Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang, jadi lumrah jika infrastruktur jalan kurang baik dan lobang sini lobang sana, bagaikan ‘jalang roda.’ Benarkah demikian? Menurut saya, tidak benar. Mengapa? Karena walaupun Indonesia ada dalam kategori negara sedang berkembang, tapi pertumbuhan ekonomi Indonesia periode 2009-2013 mencapai rata-rata 5,9% per tahun, itu pertanda ekonomi Indonesia sedang bagus.
Angka tersebut di atas menunjukkan bahwa di antara negara-negara anggota G-20 pada tahun 2012 dan 2013, Indonesia menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua setelah China. “Inilah pertumbuhan ekonomi tertinggi, setelah kita mengalami krisis ekonomi lima belas tahun lalu,” kata Presiden Yudhoyono, dikutip BBC Indonesia Agustus 2013 silam.
Berita Lainnya
Jika keadaan ekonomi Nasional baik, tentu ekonomi daerah juga harusnya baik. Beberapa waktu yang lalu sering diberitakan di media nasional tentang perbaikan jalan jalur PANTURA di pulau Jawa, hampir setiap tahun jalur itu mendapat perhatian pemerintah, bagaimana dengan daerah lain? Sulawesi Utara, khususnya Kabupaten Minahasa Tenggara?
Dari tahun 80an sampai saat ini ruas jalan dari Ratahan ke Tombatu tidak ada perubahan, selain penebalan permukaan jalan. Ruas jalannya sangat sempit, hanya sekitar 6 meter saja. Sangat menghambat perjalanan jika dua mobil berpapasan di jalan tersebut. Belum lagi jalan yang berlobang, sampai-sampai anak-anak sudah berkreasi mengikuti orang dewasa untuk mencari uang dengan cara menimbun jalan yang berlobang dan meminta “uang lelah” kepada setiap kendaraan yang melintas, seperti foto di atas.
Mayoritas warga di sana merupakan petani, bagaimana mereka bisa lancar mendistribusikan hasil bumi mereka ke kota lain jika jalan ‘belum merdeka’? Apa guna dilaksanakan pemekaran daerah, yang katanya untuk mensejahterakan rakyat tapi infrastruktur jalan ‘tabulengkar‘? Salah satu fasilitas untuk menghidupkan pertumbuhan ekonomi satu daerah adalah jalan, tapi jika jalan tidak baik bagaimana ekonomi di daerah itu akan bertumbuh, ‘babagitu jo turus.’
Semoga dengan pemimpin kabupaten MITRA yang baru, pasangan James Sumendap SH dan Ronald Kandoli yang telah dilantik pada tanggal 24 September 2013 yang lalu, bisa lebih memperhatikan pembangunan infrastruktur, khususnya jalan sehingga roda ekonomi Kabupaten Minahasa Tenggara bisa lebih baik lagi, dan tentu akan juga memajukan ekonomi warga Sulawesi Utara dan pasti juga akan berperan terhadap pertumbuhan ekonomi secara Nasional. (CP)