
MANADO – Bertempat di lantai 4 ruang sidang Gedung Rektorat Universitas Sam Ratulangi telah digelar ujian terbuka promosi Doktor dengan Promovendus Dwight Mooddy Rondonuwu yg dipimpin Prof. Dr. Ir. Grevo Gerung MSc ( Wakil Rektor bidang Akademik ) yang secara virtual di hadiri Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Irjen.Pol. Victor G Manoppo, M.H. selaku penguji tamu/eksternal.
Sidang diawali dengan doa yang dipimpin Pdt. Dr. Jemmy Matheos MTh.MPdK. Setelah sidang ujian promosi dibuka oleh pimpinan sidang dilanjutkan dengan presentasi dari promovendus Dwight Mooddy Rondonuwu dengan judul disertasi : “MODEL INTEGRASI SPASIAL KAWASAN PEMANFAATAN UMUM DAN KAWASAN BUDIDAYA DI PESISIR KOTA MANADO” yang disaksikan Tim pembimbing yg terdiri dari promotor Prof.Dr. Ir. Rene Charles Kepel DEA, co. promotor 1 Ir. Ping Astony Angmalisang MSc. Ph.D . co promotor 2 Dr. Linda Tondobala DEA.
Serta tim penguji internal Prof.Dr.Ir.Rizal Rompas MAgr, Dr Ir. Hariyani Sambali MSc. Dr. Roike Montolalu SPi, MSc.
Setelah sesi tanya jawab yang berlangsung secara terbuka selesai, sidang ditutup dengan pembacaan hasil keputusan sidang oleh pimpinan sidang yang menyatakan promovendus Dwight Mooddy Rondonuwu dinyatakan lulus dengan IPK 4 dan berhak menggunakan gelar akademik Doktor. Dengan demikian FPIK UNSRAT yang dipimpin Dekan Dr. Roike Montolalu SPi MSc mencetak lagi Doktor Ilmu Kelautan.
Dr. Dwight Mooddy Rondonuwu ST.MT menyatakan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus dan kepada Tim Pembimbing serta semua orang yang telah membantunya sehingga meraih gelar akademik tertinggi di perguruan tinggi.

Ketua Prodi S3 IK FPIK Prof. Dr.ir. Desy Mantiri DEA sangat mengapresiasi keberhasilan Mner “Moody” panggilan akrabnya di kampus Unsrat adalah mahasiswa S3 IK dari latar belakang Teknik Arsitektur yang pertama lulus dengan riset disertasi yang memadukan ilmu Kelautan dan ilmu perencanaan ruang wilayah pesisir.
“Gelar kak Mooddy akan sangat menginspirasi para bagi rekan dosen lainnya dan pembina serta adik-adik remaja”, ujar Denny Runtuwene pembina remaja GMIM yang turut bersyukur.