SULUT – Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey, pada Kamis (22/09/2016) lalu membuka secara resmi Pameran Pembangunan dalam rangka HUT ke-52 Provinsi Sulut yang bertempat di Kayuwatu, Manado.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Warga Sulut sangat antusias untuk hadir dalam pameran tersebut, mulai dari kalangan Anak SMP, SMA, Mahasiswa serta Ibu/Bapak.
Salah satu Stand yang paling ramai di kunjungi warga adalah Stand Pameran DPRD Sulut. Dimana setiap harinya ratusan pengunjung mampir untuk melihat lebih dekat stand milik wakil rakyat Sulut ini.
Kepada Wartawan, Sekretaris DPRD Sulut, Bartolomeus Mononutu berpesan agar setiap SKPD dalam pameran pembangunan tersebut menjaga nama baik DPRD Provinsi Sulut. Sehingga, masyarakat ataupun pengunjung yang datang merasa senang, nyaman dan bisa menikmati foto – foto Dokumentasi para Anggota Dewan yang ditampilkan dalam stand pameran DPRD Sulut.
“Saya mengajak para SKPD untuk tampil simpatik bagi para masyarakat/pengunjung yang datang di stand pameran. Berikanlah penjelasan yang baik tentang Dokumentasi yang ditampilkan DPRD Sulut supaya masyarakat bisa paham dan mengerti,” jelas Mononutu, Rabu (28/09/2016) siang.
Senada dengan itu, Kabag Humas Sekretariat DPRD Sulut, Theresia Sundah mengatakan , stand DPRD Sulut lebih banyak menampilkan dokumentasi.
“Seperti Foto-foto Mantan-mantan Ketua DPRD Sulut, pelaksanaan Paripurna yang dilaksanakan di gedung cengkih, Pelantikan Ketua DPRD, Struktur Komisi dan Fraksi partai serta masa reses Anggota DPRD. Maksud ditampilkannya dokumentasi kegiatan wakil rakyat ini, agar masyarakat bisa lebih mengetahui kinerja mereka,” ungkap Sundah.
Sementara itu, Kasubag Humas Deprov sulut Harold Lumempouw SH mengungkapkan, dihari pertama pembukaan pameran, DPRD Sulut menghadirkan Obbie Messakh penyanyi melankolis yang tenar di era 80 an serta penyanyi berdarah kawanua lainnya.
“Setiap harinya, Stand Pameran DPRD Sulut sangat ramai dipadati pengunjung, dan di hari pertama pembukaan Pameran, DPRD Sulut menghadirkan penyanyi Obbie Messakh yang tenar di era 80 an dan beberapa penyanyi berdarah kawanua,” pungkas Lumempouw. (Ardybilly)