Manado. – Akibat hujan labat siang kemarin (20/4/17) sejumlah wilayah di Kota Manado direndam banjir dan tanah longsor, meski berada pada skala lokal, banjir kali ini melanda hampir di semua kelurahan dan kecamatan di Kota Manado.
Dari terpantau Seputarsulut.com ada beberapa titik yang terkena bencana (benjir dan longsor),Kelurahan Taas, air naik hingga mencapai satu meter hingga mengakibatkan akses jalan terputus,kelurahan Tingkulu lingkungan 8 terpantau banjir dan 3 rumah di timbun tanah longsor.
Hujan deras yang terbilang singkat langsung berdampak buruk (banjir dan longsor) di sejumlah daerah lingkungan Kota Manado ” padahal ujang cuma nda lama, mar tiba – tiba aer so nae sampe satu meter, ” Ujar Boy Warga Taas yang terkena musibah banjir
Pusat kota pun tak luput dari bencana banjir, terlihat di daerah sario air meluap dari sungai hingga mengakibatkan kemacetan yang sangat parah, Wakil Walikota Manado Mor Bastiaan menangapi hal tersebut ” hujan lebat tiba – tiba dan banyak hambatan aliran sehingga kembali terjadi bandang skala kecil”.
Menurut Mor permasalahannya adalah sistem drainase sudah tua dan belum disesuaikan dengan desain Kala Ulang kondisi saat ini, dimana saat curah hujan tinggi dengan banyak alih fungsi lahan di daerah bagian hulu dan tengah menyebabkan cepatnya genangan naik pada daerah-daerah bottle neck bagian hilir.
Lanjutnya masalah ini sudah di bicarakan dari hasil turun lapangan Pemerintah dalam ini saya dan Pak wali, tapi kan semua butuh proses dalam pelaksanaannya tentunya ada mekanisme yang harus dilewati,ini juga harus ada campur tangan masyarakat Manado dalam kesadaran peduli lingkungan juga kepedulian kita bersama agar tidak membangun di pingiran sungai. (Reby)