Manado.- Meski kini sudah mulai surut, tapi tingkat waspada tidak boleh dikurangi, mengingat hujan masih melanda beberapa titik di daerah pegunungan dan kota Manado.
Pemerintah kota Manado pun turun langsung memantau dan membantu masyarakat terutama yang terkena dampak langsung genangan air dan longsor.
Hal tersebut dikatakan Mor Dominus Bastiaan dalam jumpa pers yang dilaksanakan di ruang tamu Wakil Walikota Manado, tepatnya dilantai 2 Kantor Walikota Manado, Selasa (15/1/2019), didampingi Sekretaris Daerah Kota Manado Micler Lakat, Asisten II bidang pembangunan dan perekonomian Yohanes Waworuntu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sonny Rompas dan Kabag Humas Sonny Takumansang.
“Kami telah memintakan pihak-pihak yang terkait untuk selalu standby dan waspada serta membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujar Mor Bastiaan.
Mengantisipasi hal ini, pemerintah kota Manado menyatakan, pihak-pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Manado, TNI, Polri, Basarnas dan tim bantuan dari masyarakat sejak pagi sudah membantu masyarakat yang terkena banjir dan longsor, bahkan Tim Gorong-gorong ikut membantu Camat dan Lurah yang wilayahnya terkena dampak.
“Sampai sekarang air masih ada di titik waspada. Kita berharap tidak akan terjadi tepat seperti 5 tahun lalu, saat Manado mengalami banjir bandang,” kata Mor.
Hingga saat ini, Mor menyebut pemerintah kota belum dapat memastikan jumlah rumah yang terkena dampak longsor dan genangan air karena laporan masih terus masuk dari petugas yang ada dilapangan.