Berita Lainnya
MANADO – Saat ini Manado mengalami inflasi, salah satunya penyebab yaitu naiknya harga rica. Laju inflasi yang terjadi di Kota Manado sekarang ini, lebih banyak dipengaruhi oleh meroketnya harga Rica atau Cabe di pasaran yang saat ini diatas Rp 100 ribu perkilogram. Hal ini sejalan dengan kebutuhan masyarakat Manado, yang doyan mengkonsumsi rica dalam jumlah yang banyak. Untuk menekan laju inflasi yang disebabkan naiknya harga bahan pokok masyarakat tersebut, Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA menganjurkan masyarakat untuk menanam rica di pekarangan rumah.
Menurut orang nomor satu di ibukota Propinsi Sulawesi Utara ini, untuk memulai gerakan menanam rica, dirinya telah menginstruksikan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Manado menjadi contoh. Karena dengan menanam rica di rumah, diharapkan salah satu bumbu dapur masyarakat itu akan berdampak positif bagi ekonomi di Kota Manado.
Dikatakan, jika ada masyarakat ataupun ASN yang tidak memiliki pekarangan yang luas untuk menanam rica, bisa dilakukan dengan menggunakan polibag.
“Silahkan gunakan polibag jika tidak ada pekarangan, yang terpenting disini adalah semangat menanamnya. Tidak hanya rica, silahkan ditanam tanaman dapur lainnya seperti tomat, bawang dan lainnya guna kebutuhan sehari-hari yang tentunya berdampak positif pada penghematan rumah-tangga,” saran Walikota GSVL yang diketahui juga hobby menanam rica dan tanaman bumbu dapur lainnya di pekarangan rumahnya di Kecamatan Malalayang.
“Seluruh pegawai saya, melalui Pak Sekkot (Sekretaris Kota), saya telah menginstruksikan agar mereka menanam rica di rumah masing-masing. Mereka jadi contoh dan silahkan dilakukan masyarakat. Karena, sekarang ini terjadinya inflasi di Kota Manado salah satunya dipengaruhi oleh rica, apalagi orang Manado suka makan yang pedas-pedas atau rica tersebut,” tukas Walikota GSVL, seraya menambahkan bibit rica disediakan Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Manado serta Bank Indonesia.