MANADO – Diawali sambutan camat Malalayang Drs. Laurens Umboh, ibadah Pra Natal Pemkot Manado dengan warga Papua dimulai.
Ibadah Pra Natal ini sendiri dipimpin Pdt DR Lipiyus Biniluk MTh, dan tampak turut dihadiri Rektor Unima yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado Prof DR Juleyta P.A Lumentut Runtuwene, Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE dan istri, Kapolres Manado Kombes Pol Hisar Siallagan, Dandim 1309 Manado Letkol Arm Toar Pioh, Plt Sekot Manado Drs Rum Usulu, Camat Malalayang Drs Laurens Umboh serta sejumlah pengurus FKUB Kota Jayapura dan pejabat teras di jajaran Pemkot Manado.
Hal menarik disampaikan Walikota dalam sambutannya.Sikap toleransi dan kepedulian yang besar benar-benar ditunjukkan Walikota Manado DR Ir G.S Vicky Lumentut SH MSi DEA terhadap para pendatang warga dan mahasiswa tanah Papua yang ada di Kota Manado, dimana Walikota dua periode di Ibukota Propinsi Sulut ini menjanjikan sekaligus menantang para warga dan mahasiswa asal Bumi Cenderawasih tersebut untuk kedepan bisa menjadi seorang pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado bahkan kalau bisa menjadi anggota Legislatif yang akan duduk di kursi dewan gedung Sparta Tikala julukan kantor DPRD Kota Manado.
Hal ini diungkapkan Walikota GSVL, saat menggelar Ibadah Pra Natal Pemkot Manado bersama warga Papua di kediaman pribadi Puncak Malalayang Sabtu (10/12) malam.
Dijelaskan mantan Sekot Manado ini, seperti diketahui bersama. Di sejumlah kabupaten/kota di tanah Papua, ada sejumlah warga Kawanua asal Manado yang boleh berkiprah dan diberi kesempatan untuk memegang jabatan penting baik di eksekutif maupun legislatif.
Hal inilah yang menandakan, warga Papua sangat welcome atau menerima kehadiran pendatang luar khususnya kawanua Manado untuk bisa bersama-sama memajukan daerah setempat. Yakni memegang jabatan baik itu sebagai sekretaris daerah, kepala Dinas, maupun bisa terpilih sebagai wakil rakyat di kursi Legislatif.
Oleh karena itu, kalau disana tanah Papua bisa ditempatkannya warga asal Manado menjadi seorang pejabat. Kenapa tidak di Kota Manado nanti, kita menerima juga warga asal Papua yang ingin mengabdi di jajaran Pemkot Manado maupun wakil rakyat di sini.
“Saya ingin mengajak sekaligus menantang warga Manado asal Papua yang ada saat ini, termasuk adik-adik mahasiswa yang mungkin sudah lulus dan yang akan selesai study. Kedepan kami Pemkot Manado, siap menerima kalau ada warga Papua yang ingin masuk menjadi pejabat dan ingin berkarir di sini.
Begitu juga kalau ada yang berminat jadi anggota dewan, ada ribuan warga Papua di Kota Manado. Itu kalau masuk di satu Dapil (daerah pemilihan), pasti tidak akan sulit mencari satu kursi.
Dan semoga itu bisa terwujud di kemudian hari, asalkan semuanya ada niat dan punya kompetensi yang dimiliki masing-masing warga Papua tersebut,” ujar Walikota GSVL disambut tepuk tangan warga Papua yang ada.