Berita Lainnya
MANADO – Pelantikan Komisi BIPRA GMIM di Kantor Sinode GMIM, Penatua Vicky Lumentut Cs Diteguhkan Ketua BPMS Baru. Setelah terpilih menjadi pengurus komisi kategorial dilingkup pelayanan Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM), akhirnya 65 Penatua menyatakan sikap untuk melaksanakan tugas pelayanan dimasa Periode 2018-2022.
Ke-65 Pelayan Khusus tersebut terdiri dari 13 orang pada lima Komisi Pelayanan GMIM yakni Komisi Pelayanan Pria/Kaum Bapa (P/KB), Wanita/Kaum Ibu (W/KI), Pemuda, Remaja dan Anak. Pelantikan dan peneguhan pengurus Komisi Kategorial BIPRA itu dilaksanakan dalam bentuk ibadah yang dipimpin Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM Pdt DR Hein Arina di aula Kantor Sinode GMIM Tomohon, Selasa (03/04) sore.
Dalam khotbahnya, Pdt Arina mengingatkan tugas Pelsus GMIM khususnya mereka yang dipercayakan menjadi pimpinan Komisi Kategorial memiliki tanggung jawab untuk membesarkan GMIM. “Kita memiliki tanggujg jawab yang besar untuk membesarkan GMIM serta membawa jemaat Tuhan dilingkup pelayanan GMIM menjadi jemaat yang takut akan Tuhan,” tukas Pdt Arina.
Dalam pelantikan tersebut, terdapat nama Prof DR Julyeta PA Lumentut Runtuwene MS DEA yang juga Rektor Universitas Negeri Manado yang dilantik sebagai Wakil Ketua Komisi Pelayanan W/KI mendampingi Ketua Komisi Adriana Dondokambey. Begitu juga Kristo Ivan Lumentut sebagai Sekretaris Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM.
Diantara mereka yang dilantik dan diteguhkan sebagai pimpinan dan anggota Komisi kategorial BIPRA, terdapat Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA yang diberi mandat menjadi Ketua Komisi P/KB Sinode GMIM.
“Saya dan teman-teman di Komisi pelayanan Pria/Kaum Bapa Sinode GMIM, akan bekerja sebaik mungkin, sesuai amanat Yesus Kristus yang diberikan kepada kami melalui teman-teman Penatua Kaum Bapa untuk melaksanakan tugas empat tahun kedepan hingga tahun 2022,” ujar Penatua Vicky Lumentut.
Menurutnya, dimasa kepemimpinannya, berbagai hal yang mengganggu kehidupan manusia, seperti narkoba, berita hoax, pergaulan bebas dan lainnya menjadi musuh bersama. “Kita akan berupaya melawan dan menjadikannya musuh bersama semua hal yang mengganggu kehidupan warga GMIM. Tentunya, kami akan bekerjasama dengan Komisi Kategorial lainnya,” tandas Penatua Kaum Bapa di Jemaat Elim Malalayang Satu dan Wilayah Manado Malalayang Barat itu.