SEPUTAR SULUT. Manado- “Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru..”itulah penggalan lagu yang bergema di peringatan guru Pemkot Manado. Walikota DR. G.S Vicky Lumentut memberi penghargaan dan setangkai bunga kasih kepada para guru sebagai tanda ucapan syukur terima kasih atas jasa-jasa kalangan umar bakrie dalam meningkatkan kecerdasan dalam dunia pendidikan di Kota Manado dalam memperingati Hari Guru di Kota Manado rabu (25/11) pagi tadi di ruang serbaguna,. “Atas nama Pemerintah Kota Manado dan secara pribadi, saya mengucapkan selamat Hari Guru kepada para tenaga pendidik yang ada di Ibukota Propinsi Sulut Manado. Tugas mulia guru, harus dijunjung dengan kualitas guru yang makin ditingkatkan dikarenakan kedepan akan ada ujian kompentensi guru. Kalau selama ini guru memberikan raport bagi siswa, kedepan akan ada uji kompetensi yakni guru akan ada raport penilaian juga. Jadi mari para guru, terus mengembangkan ilmu dan wawasannya agar berdaya saing menuju Guru Profesional yang Cerdas. Tingkatkan terus profesionalitas para guru, dengan terus belajar untuk menyiapkan anak didik yang cemerlang atau generasi penerus yang Cerdas. Semangat belajar guru harus terus berkobar-kobar, karena yang pasti untuk kepentingan guru itu sendiri, pihak sekolah, Kota Manado hingga Bangsa dan Negara. Ibu dan Bapak Guru merupakan Garda terdepan dalam menjalankan amanah Bangsa dan Negara, tiap tutur kata, langkah dan karya guru adalah ikhtiar untuk mencerdaskan bangsa,” jelas Walikota GSVL seraya mengaku dirinya tak jadi seperti ini kalau bukan karena jasa para Guru dalam mendidiknya lalu. Usai Peringatan Hari Guru Tersebut, Walikota GSVL tampak ikut membaur dengan ratusan guru untuk melantunkan sejumlah lagu tembang kenangan seputar perjuangan umar bakrie hingga ikut foto selfie bersama. Peringatan Hari Guru ini merupakan terakhir di masa jabatan Walikota Lumentut dengan Wakil Walikota Mangindaan. “Kami akui pasti ada kekurangan dan kelemahan selama kami memimpin. Dan dalam keterbatasan itu, kiranya bapak/ibu guru bisa membukakan pintu maaf bagi kami berdua”, ungkap Lumentut yang juga pernah menjadi pendidik di Fakultas Teknik Unsrat. (PD)