Berita Lainnya
MANADO – Sambil Nikmati Panorama Alam Gugusan Pulau TNL Bunaken, 26 Proyek Infrastruktur Tahun 2017 Diresmikan Walikota Vicky Lumentut di Gunung Tumpa . Ditenggah suasana puncak lokasi wisata Gunung Tumpa, Kecamatan Bunaken, yang indah dengan panorama alam gugusan pulau di area Taman Nasional Laut (TNL) Bunaken, Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA meresmikan 26 proyek pembangunan infrastruktur kota, Sabtu (30/12) pagi hingga siang.
Tampak hadir Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Manado Pdt Renata Ticonuwu STh, Ketua Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Kota Manado Pdt Roy Lengkong STh, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Manado James Karinda SH MH, para pejabat kepala perangkat daerah dilingkup Pemkot Manado, Camat dan Lurah se-Kota Manado.
Sebagian besar proyek yang diresmikan Walikota Vicky Lumentut merupakan pekerjaan pembangunan milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Manado yang dikerjakan dengan menggunakan dana APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kota Manado maupun Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2017.
Peresmian proyek-proyek tersebut dilakukan Walikota Vicky Lumentut yang ditandai dengan penandatangan prasasti didampingi isteri tercinta yang juga Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Manado Prof DR Julyeta PA Lumentut Runtuwene MS DEA serta Dandim 1309 Manado Letkol (Inf) Arif Harianto.
Dalam sambutannya, Walikota Vicky Lumentut menegaskan dalam melaksanakan program pembangunan di Kota Manado, Pemerintah Kota (Pemkot) selalu mengacu pada ketersediaan anggaran baik dalam APBD Kota Manado maupun DAK dari pemerintah pusat.
“Tentunya, pekerjaan pembangunan infrastruktur serta program lainnya yang diperuntukan bagi kesejahteraan rakyat, semata-mata untuk merealisasikan janji politik saya dan Wakil Walikota Pak Mor Dominus Bastiaan saat kami berdua mencalonkan diri dalam Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) lalu, Namun demikian, belum semua dapat kami kerjakan karena harus disesuaikan dengan ketersediaan dana dalam APBD kita. Sehingga, program dan rencana kerja kami dilakukan secara bertahap,” jelas orang nomor satu di Manado itu.
Menurutnya, ada beberapa pekerjaan di tahun 2017 yang diputuskan kontraknya dan nanti ditata kembali dalam APBD tahun anggaran 2018 mendatang. Hal ini dikarenakan proyek yang dikerjakan tidak sesuai dengan yang diharapkan.
“Salah satu yang diputus kontraknya pada tahun 2017 adalah pembangunan Graha Religi karena kami menilai tidak sesuai dengan apa yang kami harapkan. Pekerjaan pembangunan ini dapat dilanjutkan tahun 2018, setelah melalui proses lelang kembali,” ujar Walikota dua periode tersebut.
Dirinya berharap, proyek yang baru saja diresmikan dapat memberikan manfaat yang besar bagi Kota Manado. Tidak hanya bagi masyarakat, namun bisa menunjang sektor pariwisata. Apalagi, ada beberapa obyek wisata baru yang mulai diperkenalkan kepada wisatawan.
“Contohnya Gunung Tumpa ini, disini ada sisi lain yang bisa dijadikan obyek wisata baru di Kota Manado. Kalau biasanya kita ke Gunung Tumpa menikmati pemandangan ke arah Malalayang, tapi ini sisi utara Kota Manado dengan hamparan pulau Manado Tua, Bunaken dan Siladen bisa kita nikmati,” tandas Walikota Vicky Lumentut.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado Drs Rum Dj Usulu, menyampaikan laporan sejumlah proyek yang diresmikan Walikota Vicky Lumentut. Diantaranya, pekerjaan peningkatan jalan hotmix obyek Wisata Gunung Tumpa, renovasi Taman Kesatuan Bangsa (TKB), renovasi Monumen Lilin, pembangunan fasilitas pendukung Youth Center, pembangunan pintu gerbang kota, penataan areal dan lintasan pacuan kuda Godbles Manado di Paniki, pembangunan jalur hijau jalan Piere Tendean boulevard, peningkatan jalan hotmix Lengkong-Wuaya, pembangunan Pasar Malalayang, pembangunan Pasar Bersehati, pembangunan Puskesmas Tuminting, Puskesmas Minanga, Puskesmas Tongkaina, pembangunan lapangan basket three on three, alat fitness out door, dan lainnya.