Kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kilogram memang diakui oleh Kabag Perekonomian Manado, Dra. Pingkan Sinjal, sedang terjadi di sebagian wilayah Manado. Pasalnya, menurut Sinjal, kelangkaan yang terjadi sesuai informasi yang diberikan pihak PT Pertamina karena cuaca buruk sehingga kapal pengangkut gas elpiji ada keterlambatan merapat ke pelabuhan Bitung.
“Sesuai Penjelasan dari pihak PT Pertamina melalui pak Mahfud, memang ada keterlambatan kapal pada pekan lalu. Tetapi pada hari Sabtu kapal pengangkut gas elpiji telah masuk ke pelabuhan dan telah langsung bergerak dengan mendisitribusikan tabung gas ke seluruh kecamatan yang ada di wilayah kota Manado,”terang Sinjal, Senin (8/4). Lanjutnya, penyaluran gas elpiji 3 kilo tersebut telah berjalan sejak tanggal 7 atau hari Minggu lalu, yang didahului ke kecamatan Mapanget yang sesuai laporan telah langka. Untuk memenuhi kebutuhan elpji di Manado, pihak pertamina menyalurkan sedikitnya 12 ribu tabung. “Kita akan cek kelapangan pasca di distribusikan tabung gas elpiji tersebut. Jika memang masih ada kelangkaan tentunya kta akan mencari tahu kendalanya apa,”kata Sinjal.
Disinggung ada indikasi “permainan” antara pihak agen elpiji dan pelaku usaha warung, karena justru ketika ketersediaan di agen tidak ada malah di warung ada stok, namun dengan harga tidak lagi sesuai harga eceran tertinggi (HET). Akan hal itu Sinjal menyebutkan, telah turunkan tim kelapangan untuk melakukan pengecekkan.
Wakil Walikota Manado, DR (C) Harley Mangindaan, SE, MSM pun telah mengambil lagkah cepat dengan melakukan koordinasi sekaligus instruksi ke bagian perekonomian Manado agar bisa melacak sejauh mana kebenaran informasi akan adanya permainan tersebut. “Saya sudah lakukan koordinasi dengan bagian perekonomian untuk melakukan pengecekkan dilapangan, apakah ada permainan antara agen dan warung.
Jika ada kedapatan berikan teguran dan para pelaku usaha warung dan agen wajib buat pernyataan tidak lagi akan melakukan perbuatan tersebut. Jika nanti tetap melanggar sesuai pernyataan yang dibuat, izinnya dicabut. Saya hanya berharap berikan kenyamanan bagi warga masyarakat manado, karena seperti diketahui, tabung gas 3 kilogram itu jumlahnya telah disesuaikan dengan kebutuhan warga yang ada di kota Manado. Artinya jika terjadi kelangkaan memang harus dipertanyakan dan perlu ada penelusuran kebenaran akan laporan warga,” ujar Wawali Manado. (humas)