SULUT – Pemilihan presiden dan wakil presiden masih menyisakan waktu kurang lebih setahun lagi. Pun dalam hal pilihan, sudah banyak masyarakat yang buka-bukaan menetapkan siapa yang nantinya akan diberi mandat untuk memimpin Indonesia kedepannya.
Setelah hastag 2019 ganti presiden (#2019GantiPresiden) dikumandangkan oleh sebagian orang, hastag baru muncul di Manado, Sulawesi Utara dan menjadi fokus mata sebagian masyarakat Sulut tentunya.
Ya, di daerah nyiur melambai ini, sekelompok masyarakat menviralkan dan sekaligus menepis hastag lainnya dengan hastag (#2019TorangJokowi) seperti yang bisa dilihat di akun-akun media sosial yang ada. Inipun dimaksudkan untuk menunjukan bahwa Jokowi tetap masih diharapkan memimpin Indonesia lagi kedepannya, seperti yang disampaikan oleh Kristovorus Deky Palinggi yang merupakan penggagas #2019TorangJokowi di Sulawesi Utara.
Dirinya menjelaskan bahwa alasan dirinya menggagas hastag ini, dikarenakan kerja Jokowi untuk membangun Indonesia masih sangat diharapkan oleh masyarakat khususnya yang ada di Sulawesi Utara.
“Kami masih berharap pak Jokowi memimpin kembali pemerintahan dengan slogan kerja, kerja dan kerja-nya. Masih perlu beliau melanjutkan kepemimpinannya karena saat ini kebijakan-kebijakan beliau lakukan masyarakat boleh rasakan dampaknya. Meskipun memang belum maksimal tapi untuk keseluruhannya, kepemimpinannya saat ini berada di dalam trek yang benar,”Ungkapnya, rabu (05/09/2018) kemarin.
Ia pun menjelaskan kenapa hastag #2019TorangJokowi dipakai, karena menurutnya bahwa hastag tersebut saat ini sangat dikenal di masyarakat baik nasional maupun daerah.
“Kalau di tempat lain ganti presiden kalau kita atau saya pribadi tetap Jokowi. Alasan kenapa #2019TorangJokowi diangkat karena 2019 merupakan tahun pemilihan, torang merupakan bahasa khas Sulawesi Utara untuk menunjuk pada kita atau kami, sedangkan Jokowi nama pemimpin yang tetap menjadi harapan kami untuk memimpin kembali Indonesia dan penggunaan hastag lagi tranding topik makanya kami menggunakannya,” Jelas KDP sapaan akrabnya.
“Kedepan kami akan tetap berkomitmen, dan nantinya pakaian-pakaian yang telah kami buat akan kami perbanyak dan akan di sebarkan bagi siapa yang berminat dan mau bersama dengan pak Jokowi,”Tutup KDP seraya berharap nantinya pemilhan umum 2019 mendatang tetap aman dan damai sehingga Indonesia tetap bersatu sebagai negara yang mempunyai kepribadian Bhineka Tunggal ika dan tetap menjaga keharmonisan antar sesama bahkan tidak menimbulkan ujaran kebencian menjelang pesta demokrasi tersebut.
(Ardybilly)