Jakarta, (16/05/2018)- Sikap tegas Presiden Joko Widodo dalam memberantas teroris mendapat dukungan penuh Partai Golkar.
Lewat Wakil Sekjen DPP Partai Golkar Bidang Kajian Strategis dan Intelijen, Viktus Murin, Golkar menegaskan sikapnya.
“Pernyataan tegas Presiden Jokowi yang memastikan akan membongkar habis sel-sel terorisme sampai ke akar-akarnya, pada Minggu petang (13/5/2018) di Surabaya, harus di apresiasi secara rasional positif dan tanpa tentensius, ” ujar Victus di Jakarta, Kamis (16/05/2018).
Partai Golkar tegas Viktus mendukung penuh ketegasan Presiden Jokowi untuk menghancurkan seluruh sel-sel terorisme di Indonesia. Ketegasan Presiden ini berkorelasi langsung dengan integrasi nasional dan keutuhan negara.
Sebagai representasi negara, Pemerintah tidak boleh kalah oleh aksi-aksi terorisme yang bersumber dari kebencian dan kepengecutan.
Viktus Murin yang juga Sekretaris Badan Kajian Strategis dan Intelijen (Bakastratel) DPP Partai Golkar, menjelaskan Partai Golkar sebagai partai nasionalis tengah berdiri tegak lurus dengan Pancasila, melalui jalur-jalur perumusan kebijakan partai tetap konsisten mengawal kebijakan Presiden Jokowi termasuk kebijakan khusus untuk penanganan terorisme.
Selebihnya politisi asal NTT yang berlatar belakang jurnalis dan aktivis pergerakan mahasiswa ini juga menyatakan respeknya terhadap sikap dan respon dari berbagai elemen bangsa untuk tetap menjaga rasa persatuan bangsa.
Viktus menilai tragedi pengeboman tiga gereja di Surabaya, berikut peristiwa pengeboman susulan lainnya, termasuk yang di Mapolda Riau merupakan lingkaran persoalan yang komprehensif sehingga mesti diurai dengan kepala dingin melalui pendekatan antitesis yang produktif bagi kemaslahatan bangsa. Satu fenomena persoalan baru yang mencuat dari tragedi bom Surabaya sampai Pekan Baru, Riau adalah terpaparnya pikiran dan tindakan terorisme pada kalangan anak-anak dan para pemuda yang telah terjebak atau dijebak menjadi pelaku teror.
“Sebagai bangsa majemuk yang memiliki solidaritas dan rasa kekeluargaan sebagai satu bangsa, kita optimis bahwa Pancasila sebagai dasar negara dan falsafah hidup bangsa tetap tegak berdiri dalam bingkai NKRI, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika. Kita tidak boleh mempertaruhkan keutuhan NKRI yang telah diperjuangkan oleh Para Pendiri Bangsa dengan nyawa, darah, dan air mata, hanya dengan bersikap lembek terhadap ideologi liar seperti terorisme. Saya percaya bahwa Pancasila sebagai sublimasi dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang meletakkan nilai ketuhanan dan kemanusiaan di posisi tertinggi dan terhormat, pasti tetap langgeng sebagai ideologi negara dan falsafah hidup bangsa Indonesia,” papar Viktus Murin, Sekretaris Jenderal Presidium GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) pada periode awal reformasi (1999-2002).
Murin memaparkan, Badan Kajian Strategis dan Intelijen DPP Partai Golkar saat ini sedang mempersiapkan cetak-biru (blue print) berkaitan dengan penanganan masalah terorisme di Indonesia.
“Naskah cetak biru sedang di elaborasi secara komprehensif. Nantinya akan kami serahkan kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Bapak Airlangga Hartarto sebagai bahan pertimbangan kebijakan strategis Partai Golkar,” ujarnya.
Mengakhiri pernyataannya, Sekretaris Bakasretal DPP Partai Golkar ini menghimbau agar masyarakat dan para elit bangsa untuk bersatu, menanggalkan kepentingan pribadi dan kelompok dalam melawan terorisme di Tanah Air. (L4R).