Manado – Dengan terungkapnya pemalsuan kematian warga yang berada di Kelurahan Sindulang 1 kecamatan Tuminting oleh oknum kotor Kepala Lingkungan (Pala), maka dengan tegas DPRD Kota Manado memerintahkan agar dibuat tim khusus.
Dari kejadian ini, Victor Polii mengungkapkan bahwa akan di bentuk tim dari pemerintah, supaya hal yang sama tidak akan terjadi kembali.
“Saya khawatir ada kejadian yang sama dengan di kelurahan lain. Apalagi, selama ini penyaluran dana duka tersebut tidak pernah transparan“. Papar Polii.
Oleh karena itu, Polii meminta penerima dana duka di seluruh Kota Manado untuk diekspose ke public. Menurutnya dengan peraturan ini bisa dicek kebenaran apakah benar orang tersebut sudah meninggal dan ahli warisnya menerima uang santunan.
“Karena bisa juga benar meninggal, tetapi ternyata santunan dukanya malah tidak diberikan oleh kepala lingkungan padahal sudah dicairkan bagian keuangan“, Tegasnya.
Victor Polii juga mengatakan selain modus curang dan menahan santunan, ada persoalan lain yakni pemalsuan tanggal kematian agar bisa mendapatkan santunan duka.
“Artinya benar orang itu sudah meninggal tapi meninggalnya sudah lama sebelum ada program santunan duka. Maka dipalsukan tanggal kematian untuk mendapatkan santunan duka”.
Ungkapnya lagi dengan tegas bahwa dengan diberlakukannya cara baru yaitu mengekspos ke public maka dana duka tersebut tidak akan lagi di curangi oleh oknum kotor lainnya.