SULUT – Terkait dengan pemindahan rekening kas umum daerah (RKUD) Pemerintah Kabupaten Bolmong dari Bank Sulut ke Bank BNI, anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara dari PDI Perjuangan dapil Bolmong Raya Jems Tuuk angkat suara.
Ia mengatakan Bank SulutGo Jauh lebih besar dan penting dari pejabat kepala daerah, kabupaten, kota manapun di Sulawesi Utara.
“Alasannya Walikota dan Bupati jabatannya akan berakhir tetapi Bank SulutGo akan tetap ada siapapun Gubernur dan Bupati atau walikotanya karena kebijakan pemerintah untuk membackup Bank Sulut akan tetap ada, “tegas Tuuk, senin (31/01/19)
Lebih tegas lagi Tuuk mengatakan Bank Sulut tidak akan kolaps hanya karena penarikan RKUD Kabupaten Bolmong.
“Bank Sulut tidak akan kolaps hanya karena penarikan RKUD Kabupaten Bolmong karena saham mereka sedikit, ada pengaruh tetapi tidak akan membuat bank ini akan merugi hanya profitnya yang turun karena tidak sesuai target, itu aja, “pungkasnya.
Diketahui beberapa hari terakhir jagad pemberitaaan khususnya di Sulawesi Utara diramaikan oleh kabar penarikan rekening kas umum daerah oleh Kabupaten Bolmong. Alasannya hanya karena sebagai salah satu pemilik saham Pemkab Bolmong kecewa karena tidak ada putra daerah Bolmong di jajaran Komisaris dan Direksi Bank SulutGo.
(Ardybilly)