MANADO- Dotu Lolong Lasut alias Ruru Ares adalah pendiri wanua Wenang yang merupakan cikal bakal berdirinya kota Manado, dgn bergelar kepala Walak /kepala Agama Wenang jaman itu , anak dari RuruGala ini terlebih dahulu mendirikan negeri Ares kemudian membentuk wanua Wenang dan negri Baru (Titiwungen), Dotu Lolong Lasut juga sebagai Tokoh perjuangan yang berhasil mengusir penjajah dari Portugis untuk menjajah Wenang pada saat itu, oleh karena itu nama Dotu Lolong Lasut tetap dikenang sepanjang masa oleh masyarakat Sulawesi Utara khususnya Manado dan Minahasa.
Dan untuk mengenang tokoh ini maka dibangunlah sebuah Patung yang menyerupai Dotu Lolong Lasut tepat berada di jantung kota Manado yang berada ditengah taman kesatuan bangsa. Patung tersebut telah berdiri sejak beberapa tahun yg lalu yg dikelilingi taman yg indah yg merupakan tempat bersantai /rekreasi masyarakat kota Manado.
Tetapi sangat disayangkan beberapa hari yg lalu tempat tersebut berubah nama dengan nama Taman Alex Kawilarang yang tidak sinkron karena patung Dotu Lolong Lasut masih berdiri tegak ditengah taman tersebut. Kami sebagai warga “Tou Ares ” sangat menyayangkan ada oknum yg punya kepentingan sesaat tanpa mempertimbangkan jasa-jasa Dotu kami yg merupakan pejuang kota Manado.
Untuk itu kami mewakili “Tou Ares” mendesak pemerintah kota Manado/instansi terkait utk mencabut papan nama tersebut karena sangat menyinggung/menyakiti hati kami yg merupakan turunan Dotu Lolong Lasut dan Tou Ares pada umumnya.
Kami mewakili turunan Dotu Lolong Lasut dan Tou Ares : Boy Lasut, Welly Lasut, Rosa Lasut, Inyo Wewengkang, Joan Lasut, Romy Lasut, Laurens Lasut, Refly Sanggamele, Helmy Lasut, Arthur Sumarauw, Silvana Pinontoan dan Paul Parera dari pimpinan ormas “Tou Ares”.