SEPUTAR SULUT. Manado – Dalam rangka pengenalan teknologi Alutsista, TNI AD menggelar pameran Alutsista di Universitas Samratulangi Manado, Senin (28/9).
Dalam acara ini Korem 131 Santiago memamerkan peralatan utama sistem perang yaitu; Panser Sarachen, Panser Ferret, Pistol P1, Meriam 105,Alat Pibak, LCR Ocean, Kompor lapangan Trailer, serta alat – alat lainya.
Dalam pameran Alutsista ini, dibuka dengan pemotongan pita oleh Rektor Unsrat Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat M.Sc DEA yang di dampingi Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto SIP MM. Kemudian dilanjutkan dengan aksi demonstrasi Anggota Yonif Raider 712 dalam pembebasan tawanan serta penjinakan bom oleh Denzipur-4/YKN Manado. Terlihat juga Mahasiswa serta Pelajar yang sibuk dengan berfoto dan bertanya seputar peralatan perang milik TNI AD.
Dalam sambutan Rektor Unsrat Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat M.Sc DEA mengatakan dalam perkembangan kawasan ragional TNI harus terus Melihat dan berstrategi dalam pertahanan NKRI untuk mempertahankan harga diri bangsa. Menurut Rektor Unsrat, Alutsista TNI adalah Keniscaaan yang wajib di kembangkan serta di perbaharui supaya tetap kuat dalam menjaga NKRI.
Brigjen TNI Sulaiman menuturkan bahwa pameran Alutsista ini bertujuan untuk menampilkan kekuatan TNI AD. Kekuatan TNI AD dibuktikan dengan aksi Heroik dari demonstrasi Anggota Yonif Raider 712 dalam pembebasan tawanan serta penjinakan bom oleh Denzipur-4/YKN Manado. Beliau juga menambahkan, Pemeran ini di laksanakan di seluruh Indonesia, agar supaya menarik animo dari kalangan Pelajar serta Mahasiswa untuk masuk angkatan darat. (JL)