SULUT – Masyarakat Sulawesi Utara dibuat panik tentang pemberitaan yang sempat beredar 2 hari terakhir ini terkait
Dengan Tujuh penumpang pesawat Lion Air JT 2742 rute Changsha-Manado yang diketahui sempat dibawa ke Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Sam Ratulangi, Manado, Ketujuh penumpang diperiksa karena diduga terjangkit virus corona, namun akhirnya diperbolehkan pulang karena negatif dan juga seorang penerjemah turis China yang diisolasi di RS Kandouw Manado terkait juga dengan dugaan virus corona.
Kemarin, Kepala Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut dr Debbie Kalalo sempat mengatakan, pemerintah telah mengambil langkah antisipatif.
“Sampai hari ini, belum ada laporan ataupun deteksi adanya kasus Pneumonia berat dengan penyebab Virus Corona di Sulut, ” ucap Kalalo.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi IV DPRD Sulut Braien Waworuntu Angkat suara. Ia mengatakan bahwa hal ini sangat emergency, Pemerintah Provinsi Sulut melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Pariwisata harus seriusi masalah ini.
“Memang sampai detik ini, belum ada laporan yang terjangkit virus corona di Sulut namun kepanikan masyarakat terus bergetar. Saya meminta Dinas Kesehatan terus pro aktif melakukan pengawasan dan pemeriksaan. Dorong Rumah sakit di Sulut bekerja Ekstra terkait masalah virus Corona ini. Saya kuga mendesak Pemprov Sulut Lakukan Terobosan, Jangan Cuma Awasi” tegas BW, minggu (26/1/2020).
Tak hanya itu, Waworuntu juga mendesak Dinas Pariwisata Provinsi Sulut bekerja maksimal, jangan sepelehkan hal ini.
” Kalau perlu tutup sementara Penerbangan langsung China- Manado, kalau sudah memungkinan baru buka kembali. Utamakan dulu kenyamanan Warga Sulut. Sikap Pemerintah Provinsi Sulut saat ini dibutuhkan masyarakat Sulut,” kata Legislator Milenial Nasdem tersebut.
(Ardybilly)