Belum hilang dari ingatan dari warga Sulawesi Utara seputar penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu, SE di Penas ke-14 Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur pada Sabtu 14 Juni silam, Kini Tetty sapaan akrab Bupati Minsel, kembali dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LVRI.
Penganugerahan tersebut diserahkan oleh ketua DPP LVRI melalui ketua Markas Komando LVRI Provinsi Sulawesi Utara Kolonel (Purn) Boyke Kambey dalam bentuk upacara setelah pengurus LVRI Sulut membacakan Surat Keputusan DPP LVRI. Kambey tampil sebagai Inspektur Upacara sedangkan ketua Markas Komando LVRI Kabupaten Minsel Letkol (Purn) Corneles Kowaas sebagai pemimpin Upacara.
Penyematan Kalung Bintang LVRI kepada Bupati Minsel sungguh unik. Pasalnya, disamping diserahkan di lokasi Bumi Perkemahan Anak dan Guru Sekolah Minggu GMIM, acara ini juga disaksikan oleh ribuan anak-anak yang notabene sebagai penerus perjuangan Bangsa dan Negara RI. Kambey sendiri dalam sambutannya mengatakan, bahwa penyematan kalung bintang LVRI kepada Bupati Minsel, setelah memenuhi kriteria yang diseleksi oleh DPP LVRI. “Yang pasti setiap warga Negara yang selalu menyumbangkan pikiran dan raganya untuk pengabdian kepada Bangsa dan Negara, akan dianugerahi tanda kehormatan. Kali ini, seleksi DPP LVRI jatuh ke Ibu Tetty. Oleh karena itu kegiatan ini wajib dan harus dilaksanakan,” tegas Kambey.
Lain halnya dengan sambutan Bupati Minsel usai disematkan kalung bintang LVRI. Istri tercinta Caleg Deprov Sulut terpilih dari Partai Golkar Kristovorus Deky Palinggi SE mengaku sangat terharu dan hampir-hampir meneteskan air mata. “Tadi itu, saya hampir menangis ketika disemat kalung Bintang LVRI. Jujur saja air mata saya hampir menetes saat disematkan penghargaan ini,” ucap Tetty dengan nada serak sedih. Namun, dibalik rasa sedih itu, Tetty mengatakan bahwa ini semua karena Kuasa Tuhan Yesus Kristus yang memberi hikmat, sehingga rakyat Minahasa Selatan bisa bekerja keras membantu dirinya sehingga setiap agenda, dirinya dianugerahi berbagai penghargaan. “Ini semua kupersembahkan bagi warga Minsel, rakyatku yang saya cintai,” ujarnya (Humas Minsel)