MANADO – Koordinasi dan bersinergi untuk Manado nyaman dan aman sangat penting. Sehubungan itu Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Manado DR Peter KB Assa, menjelaskan rencana pembangunan Graha Religi eks Kampung Texas, pusat Kota Manado, saat bertemu Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Bambang Waskito, di Mapolda Sulut, Kamis (06/04) sore tadi.
Menurut orang nomor satu di Manado itu, pembangunan Graha Religi merupakan salah satu solusi yang dilakukan pemerintah untuk meredam berbagai isu yang mengarah pada persoalan Suku, Agama, Ras dan Antar-golongan (SARA) di Kota Manado.
“Pembangunan Graha Religi ini untuk menjawab berbagai isu terkait persoalan eks Kampung Texas. Dimana, di graha ini akan mengakomodir kepentingan seluruh agama yang ada di Kota Manado. Sehingga, tidak ada lagi isu yang muncul yang tujuannya memecah belah persatuan dan kerukunan masyarakat Kota Manado,”ujar Walikota GSVL.
Mendengar penjelasan tersebut, Kapolda merespon positif rencana pembangunan Graha Religi yang disampaikan Walikota GSVL. Bahkan, Kapolda mensupport pembangunan itu yang tujuannya untuk mempertegas komitmen kerukunan dan toleransi seluruh masyarakat Kota Manado.
“Saya mendukung pembangunan ini, sepanjang untuk meningkatkan kerukunan dan toleransi antar umat beragama dan masyarakat Kota Manado,”ujarnya.
Dalam kesempatan itu, selaku Ketua Umum Panitia Pekan Olah Raga (POR) Kaum Bapa Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM), Walikota GSVL mengundang Kapolda untuk hadir dfalam acara pembukaan yang akan dilaksanakan di Stadion Klabat Manado, Jumat (07/04) besok.
“Saya datang kemari juga untuk mengundang Pak Kapolda untuk hadir dalam pembukaan POR Kaum Bapa GMIM, besok (Jumat),”tukas personil Majelis Pertimbangan Sinode (MPS) GMIM itu, didampingi Sekretaris Panitia Pnt Novi Lumowa.