Tari Lenso adalah sebuah tarian tradisional yang dalam perkembangannya telah menjadi suatu tarian tradisi yang dikreasikan dan mengkisahkan tentang tata pergaulan muda mudi masyarakat Minahasa yang mana pada umumnya gadis-gadis Minahasa dalam mencari pria yang akan menjadi pasangan hidupnya sangat selektif dimana pria yang diidamkannya harus memiliki semangat bekerja yang baik, berwibawa, memiliki tata kerama yang baik karena para gadis Minahasa meyakini bahwa pilihannya itu pasti dan senantiasa dapat memenuhi harapan di hari tua.
Dalam garapan Tari Lenso diungkapkan bagaimana seorang pria menggunakan cara-cara yang jitu untuk memikat gadis yang diincarnya. Namun apapun caranya apabila kriteria serta ungkapan hati nurani belum memenuhi sang gadis maka pria tersebut pasti ditolaknya, demikian seterusnya sehingga gadis ini dapat memilih mana pria yang tepat untuk diterimanya.
Tari Lenso berkembang di Minahasa dan dimana ada masyarakat Kawanua bermukim. Penari terdiri dari Pria dan Wanita dengan jumlah penari wanita 3 (tiga) oranga atau lebih, Pria 3 (tiga) orang atau lebih. Penyebarannya di Wilayah Minahasa serta wilayah lainnya dimana ada masyarakat Kawanua bermukim.
Musik Pengiring Tari Lenso :
- Tambur Minahasa
- Suling
- Musik Kolintang
- Tetengkoren
- Momongan
Video Tari Lenso
Video Tari Lenso diatas diperankan oleh Ikatan Waraney Wulan Minahasa. Sumber artikel Tari Lenso: Institut Seni dan Budaya – www.senibudayakita.com