
Kepercayaan untuk melaksanakan event bertaraf internasional, dialog lintas agama, “Indonesia-Germany Interfaith Dialogue III” dengan topik “Advancing Religious And Cultural Cooperation through Education”, tanggal 7 – 13 April 2013, semakin diseriusi Pemerintah Provinsi Sulut dengan melaksanakan rapat lanjutan dengan pihak-pihak terkait.
Wakil Gubernur Sulut selaku Ketua Umum Panitia, yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Sulut Drs. Mecky M. Onibala, MSi, memimpin rapat yang berlangsung di Ruang Sekretariat Badan Kerja Sama Antara Umat Beragama (BKSAUA) Kantor Gubernur Sulut Jumat (8/3), dihadiri oleh presidium BKSAUA, pimpinan golongan agama (Kristen, Katolik, Islam, Hindu, Budha dan Konghucu), Unsrat Manado, Karo Pemerintahan dan Humas, dan pejabat Dinas Diknas, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Biro perlengkapan, biro umum serta pejabat Kanwil Kementrian Agama Sulawesi Utara.
Rapat diawali dengan membacakan Susunan Kepanitiaan, oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Sulut, dan selanjutnya membahas persiapan acara pembukaan yang akan dilaksnakan di Gubernuran Bumi Beringin, Programme of work Indonesia-Germany Interfaith Dialogue III, dan persiapan atraksi seni budaya yang akan ditampilkan dalam rangkaian acara.
Berita Lainnya
“Atas nama Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, kami menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kehadiran peserta rapat. Sulawesi Utara patut berbangga atas rencana pelaksanaan event internasional yang memiliki nilai kerukunan dan persaudaaan yang tinggi antar kedua negara dan bangsa. Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut berharap event ini membawa hasil dan dampak yang strategis dalam hubungan Indonesia Jerman, dan Sulut akan semakin dikenal,” ujar Mantan Penjabat Bupati Minsel ini.
Pdt Prof Richard Siwu, PhD sebagai presidium BKSAUA menyampaikan bahwa dialog antar agama ini merupakan acara internasional yang semakin mengangkat citra Sulut sebagai daerah yang rukun dan damai, dan ini harus dipertahankan dan dilestarikan. “Jalinan kerukunan melalui acara ini bukan saja hanya antar umat beragama tapi juga hubungan yang baik antara bangsa Indonesia dan Jerman,” lanjut Ridwan Sofian, Presidium BKSAUA, yang sekaligus Ketua Perwakilan Umat Budha (Walubi) Provinsi Sulut.
“Rapat berikut, dijadwalkan untuk membahas program kerja kepanitiaan dan rundown acara, kegiatannya akan berlangsung di Sekretariat Panitia di Ruangan Sekretariat BKSAUA Kantor Gubernur Sulut,” ungkap Karo Pemerintahan dan Humas Serda provinsi Sulut DR.Noudy RP. Tendean, SIK, MSi selaku Koordinator Sekretariat dan Humas Panitia.
Sejalan dengan itu, Kabag Agama Dra. Ivonne R.J. Kawatu menyampaikan event ini akan melibatkan pihak Kementrian Luar negeri, kementrian agama dan Pemrov Sulut, dan untuk sinergitas Pemprov Sulut akan selalu berkoordinasi dengan pihak Kementrian Luar negeri dan Kementrian Agama. (Kabag Humas Pemprov Sulut Jackson Ruaw)