
JAKARTA – Sekitar lima ratusan peserta mengikuti seleksi calon Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia periode 2017-2022. Kegiatan seleksi yang dilaksanakan di Badan Pendidikan Sumber Daya Manusia Kemendagri di Kalibata jakarta ini dilaksnakan 2 hari dan satu hari di RSPAD Gatot Subroto untuk tes kesehatan.

Dari jumlah tersebut terdapat 11 orang peserta dari Sulut untuk KPU RI dan 6 orang peserta untuk Bawaslu RI. Setelah lolos seleksi administrasi, maka tahapan ini para peserta akan di tes untuk ujian tertulis, Psikotes dan Tes Kesehatan.

Untuk tes tertulis peseta diharuskan menjawab materi pilihan sejumlah 60 soal dan 5 pertanyaan essay. Soal-soal adalah seputaran aturan tentang Pemilu serta pengalaman peserta tentang Pemilu serta studi kasus tentang maslah Pilkada.
Untuk Psikotes adalah mengikuti ujian yang sudah disiapkan oleh Dinas Psikologi Mabes TNI Angkatan Darat. 10 model psikotest yang disiapkan sejak jam 8 pagi sampai hampir jam 6 sore.
Menurut informasi ternyata dalam penilaian tim seleksi mengundang juga para ahli kepemiluan. Cukup berbangga salah satu akademisi terbaik Sulut yang juga merupakan ketua senat FISIP Unsrat Dr Ferry Liando dipercayakan untuk turut menilai.

Untuk tes kesehatan dilaksanakan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Sesuai dengan sosialisasi 7 Oktober lalu di Manado Tim Seleksi 11 orang yang diwakili Dr. Nico Harjanto dan Prof. Muluk berharap ada putra-putri Sulut yang bisa direkrut untuk masuk, baikdi KPU RI, maupun Bawaslu RI. Semoga.