Manado – Putri Sulut bukan hanya karena kecantikannya, ini terbukti pada diri Putri Indonesia 2016. Wewene sasal Tumpaan minsel ini ternyata memiliki kecakapan dan intelektual yang patut diapresiasi. Kesederhanaan dan komunikatif terlihat pada sikapnya yang selalu tersenyum dan ramah kepada siapa saja, termasuk bagi pers. Semua pertanyaan dijawab tangkas dan prima.
Pada konferensi pers usai audiensi dengan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw di ruang kerja Gubernur, Senin (7/3/2016) siang, pemenang Putri Indonesia 2016, Kezia Roslin Cikita Warouw memberikan perhatian khusus bagi pengembangan pariwisata di Sulawesi Utara.
“Seperti program Mari Jo ka Manado harus mempersiapkan SDM handal. Objek wisata dan kebudayaan yang unik harus ditunjang SDM berkualitas,” jelas Kezia pada jumpa pers yang dihadiri puluhan wartawan.
Lanjut Wakil II Noni Sulut ini, masyarakat Sulawesi Utara yang terkenal dengan senyuman khas perlu dipertahankan.
“Kita harus ramah dan murah senyum karena itulah ciri khas masyarakat Sulut yang murah senyum, the land of smiling people,” terang Keiza.
Livy Sumampouw, aktivis anti narkoba Sulut yang sempat berjabat tangan, menyampaikan pujiannya ketika bertemu, serta berharap Kezia bisa menjadi teladan bagi generasi muda.
Minggu kemarin mahasiswi yang kuliah di Jakarta ini sempat menyampaikan kesaksian dalam ibadah di gerejanya.