TALAUD – Sampai saat ini banyak pertanyaan muncul terkait dengan tidak beroperasinya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di Jalan Trans Melonguane – Mala, Talaud.
Diketahui, pada pertengahan tahun lalu, SPBU tersebut sudah selesai dibangun tapi sampai pada detik ini kenapa tidak dioperasikan? Ada apa? Pertanyaan itulah yang mulai diperbincangkan.
Kepada Wartawan, Ketua PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Talaud, Renalto Tumarah mengatakan SPBU merupakan prasarana umum yang disediakan oleh PT. Pertamina untuk masyarakat luas guna memenuhi kebutuhan bahan bakar. Apalagi di Kepulauan Talaud sampai pada saat ini belum ada satupun Pom bensin yang beroperasi.
“Di zaman kepemimpinan Constantin Ganggali memang pernah ada SPBU di kepulauan Talaud, tapi hanya dioperasikan selama 1 minggu lalu ditutup, dikarenakan posisi SPBU tersebut hanya berjarak beberapa meter saja dengan bandara. Itu melanggar aturan! Sekarang, sudah ada SPBU baru di jalan trans melonguane tapi kok tidak dioperasikan. Apa yang salah?,” jelas Tumarah, kamis (19/01/2017).
Tokoh muda Talaud itu juga menuturkan bahwa apa yang diharapkan masyarakat kepada pemerintah kepulauan talaud belum bisa terakomodir dengan baik, dalam arti, harapan masyarakat untuk bisa membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU sirna.
“Saya takut, masalah ini menjadi serupa dengan SPBU yang lama. Ini adalah suatu pembodohan terhadap masyarakat Talaud, atau mungkin ada permainan didalamnya,” pungkasnya. (Ardybilly)