SULUT – Waktu lalu, Politeknik Manado sempat dilanda beberapa permasalahan akademik sehingga harus di panggil hearing dengan Komisi IV DPRD Provinsi Sulut, sekarang pihak Politeknik sudah mulai mengungkapkan sejumlah polemik yang berada didalam kampus.
Kepada wartawan, Direktur Politeknik Negeri Manado, Ir Ever N Slat MT, mengungkapkan bahwa kampus dengan enam jurusan saat ini membutuhkan perhatian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut). Pasalnya, perhatian yang kurang menyentuh didunia pendidikan terkhusus lembaga perguruan tinggi yang dipimpinnya berbuntut dari komunikasi yang kurang baik dengan Komisi IV DPRD Sulut.
“Kebutuhan-kebutuhan mendesak yang dibutuhkan Politeknik yang tidak bisa dipenuhi Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI), saat ini mudah-mudahan bisa difasilitasi Komisi IV,” ujarnya, usai rapat dengar pendapat dengan Komisi IV di kantor pusat Politeknik Manado, senin(03/10/2016) lalu.
Selain itu, Slat juga membeberkan permasalahan lainnya seperti kurangnya lahan yang dimiliki Kampus Politeknik karena lahan saat ini sudah over kapasitas dan Juga Gedung pusat kegiatan Mahasiswa yang tidak ada.
“Kira-kira ada14 Hektar lahan yang dimiliki saat ini tak mampu menampung mahasiswa sebanyal 4100-an Sehingga ruang Dosen dan Administrasi jadi ruang mengajar,” tuturnya. (ardybilly)