
Inilah sejarah Kota Manado yang kami kutip dari buku profil Kota Manado yang diterbitkan oleh pemerintah Kota Manado. Menurut sejarah, Kota Manado terletak pada suatu daerah yang oleh penduduk Minahasa disebut “Wanuwenang” yang telah ada sekitar abad XII yang didirikan oleh “Ruru Ares” yang bergelar Dotu Lolong Lasut bersama keturunannya.
Pada abad ke 17 (1623) mulailah nama “Manado” di gunakan untuk mengganti nama “Wenang”. Kota Manado berasal dari kata daerah Minahasa Asli “manarou” atau “manadou” , yang jika kata–kata tersebut di terjemahkan dalam bahasa Indonesia sekarang ini mempunyai arti “di jauh” (dimana: jauh-rou atau Dou) dan menunjuk temapat sebagai Bandar tempat menukar barang, benteng loji dan lain – lain
Selanjutnya menurut riwayat perkembangan sejarah Indonesia khususnya di Manado ini, maka Kota Manado ini telah di kenal bahkan di datangi oleh orang–orang luar negeri sejak abad ke 16, namun abad yang memiliki kesan-kesan historis dalam dokumen–dokumen negara adalah abad ke 17 yaitu pada tahun 1623. Pada tahun tersebut, tanah Minahasa – Manado sudah lebih di kenal dan populer di antara orang–orang barat (Eropa) dengan hasilbuminya.
Kota Manado atau Manarou/Manadou di maksud sebagai suatu tempat yang jauh, sebab menurut sejarah Minahasa bahwa pusat pemerintahan bukan berada di daratan Minahasa tetapi berada di Pulau Manado Tua sekarang (Kerajaan Bobontehu).

Manado dikenal sebagai kota jauh disekitar tahun 1623 dimana bangsa Spanyol mendirikan benteng di daratan Minahasa khususnya WanuaWenang. Pada sekitar tahun tersebut terjadi wabah penyakit di pulau Manado Tua sehingga benteng di alihkan kedaratan Minahasa.
Perkembangan selanjutnya oleh pemerintah Belanda melalui VOC-nya pada tahun 1657 mendirikan benteng yang di namai “De Nedrlandche Vatigkoid atas perintah Gubernur Simon.cos . Didalam benteng terdapat loji untuk perkantoran VOC (pusat pertokoan 45 saat ini). Kemudian dengan beslit Gubernur Jendral Hindia Belanda maka terhitung mulai tanggal 1 Juli 1919, gewest Manado di tetapkan sebagai Staats Gemeente yang kemudian dilengkapi dengan alat-alatnya ialah dewan Gemeente Raad yang diketuai oleh Walikota (Burgermaaster).
Sejarah Pembentukan Kota Manado
- Tahun 1951: Gemeente Manado menjadikan bagian daerah Mota Manado dari Minahasa sesuai keputusan gubernur Sulawesi Nomor/Tanggal Mei 1951 Nomor. 233
- Tanggal 7 April 1951: Terbentuklah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Periode 1951 -1953 sesuai keputusan Gubernur Sulawesi Nomor 14
- Tahun 1953: Daerah bagian Kota Manado diubah statusnya daerah kota Manado, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 15/1954.
- Tahun 1954: Manado Menjadi Daerah otonom yang berhak mengatur rumah tangganya sendiri, sesuai PP No tahun 1953 yo PP No 56 Tahun 1954.
- Tahun 1957: Manado menjadi kota praja, sesuai undang–undang no 1 tahun 1957.
- Tanggal 17 Oktober1958: Praja Manado
- Tahun 1959: Kota praja Manado di tetapkan kedudukannya sebagai daerah tinggat II Manado, sesuai Undang–Undang No.29 tahun 1959.
- Tahun 1965: Kota praja Manado disempuranakan menjadi Kota Madya Manado dipimpin oleh walikota Kepala Daerah Tingkat II sesuai Undang – undang No. 18 tahun 1965 dan di sempurnakan lagi menjadi Walikotamadya Daerah tingkat II, sesuai dengan undang–undang No. 5 Tahun 1974 tentang pokok-pokok pemerintahan daerah.
- Tahun 1999: Kotamadya Manado di ubah menjadi Kota Manado, sesuai dengan UU No. 22 tentang pemerintah daerah.
Itulah sejarah Kota Manado, kota yang semakin berkembang dan terus berbenah dari tahun ke tahun.
ini toh sejarahnya kota Manado. wah….
ijin share juga ye…
izin save foto nya juga4
izin copy tulisan/ketikan materi artikel sejarah kota manado nya sama izin save fotonya mas
woooowwwwwwww manado is the best