SEPUTAR SULUT. Manado – GPPMP menggelar Focus Group Discussion (FGD), kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Gran Puri Manado, Jumat (15/1/2016). Maksud FGD ini dalam rangka pengelolaan dan pengembangan pariwisata di Sulawesi utara.
Acara kali ini bertema “Go & Save Bunaken: Revitalisasi Kemarakan Surga Bawah Laut Temuan “Wallace” di Kaki Manado Tua”. Yang menghadirkan Dr Ferol Warouw dari Akademisi sebagai Narasumber, Joy Happy Korah selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sulut, serta Steven Sumolang, S.Sos, M.Si peneliti Antropologi Sosial sebagai Regulator.
Jefry Rawis yang adalah Ketua GPPMP Sulut mengatakan dalam sambutannya untuk melakukan perencanaan yang efisien serta pembenahan yang baik untuk Taman Nasional Bunaken.
Sebagian besar permasalahannya adalah sampah, untuk menetralisir itu dengan cara memperluas sosialisasi kepada masyarakat tentang peduli lingkungan dan tidak membuang sampah di laut, karena yang paling berperan penting dalam melindungi pulau Bunaken ini adalah orang-orang didalamnya. Tuturnya juga.
Pada kesempatan ini juga, Steven Sumolang selaku Peneliti Antropologi Sosial menegaskan bahwa kerusakan terjadi karena setiap hari sampah yang kian menumpuk mengakibatkan keindahan laut Bunaken menjadi pudar.” Harus adanya penanganan yang baik dan benar mulai dari pemerintah maupun dari masyarakat.” Tambahnya.
Pada akhir diskusi, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sulawesi Utara, Joy Happy Korah menyampaikan kepada semua yang terkait untuk berkomitmen secara serius, melakukan aksi nyata dalam pelestarian alam bawah laut, serta kebersamaan menjaga keindahan pulau Bunaken.
Joy Korah juga menambahkan akan adanya dukungan penuh dari Disparbud Manado agar “Go & Save Bunaken” ini terlaksana dengan baik.
Untuk semua ide dan usulan nantinya akan direkomendasikan ke Gubernur Sulut dan Kementrian/Institusi terkait.