Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang (SHS) mendampingi Presiden Republik Indonesia Dr. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam kunjungan kenegaraan ke Berlin, Republik Federal Jerman dan ke Budapest, Republik Hungaria, pada 3 sampai 9 Maret 2013. Permintaan Sarundajang untuk mendampingi presiden sesuai dengan Surat Resmi Menteri Sekretaris Negara Nomor R-63/M.Sesneg/Setpres/KK.02.00/02/2013 tanggal 28 Februari 2013, hal Kunjungan Kenegaraan Presiden RI ke Berlin, Republik Federal Jerman dan Budapest, Republik Hungaria. “Benar, Presiden SBY meminta saya melalui Mensesneg untuk mendampingi beliau ke Berlin dan Budapest,” jelas SHS usai memimpin Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Jumat (1/3).
Dalam kunjungan ini, hanya 2 gubernur yang akan mendampingi SBY, yaitu Sarundajang dan gubernur Sulawesi Selatan H. Syahrul Yasin Limpo, SH. Sarundajang akan bersama-sama dengan SBY untuk melakukan pertemuan-pertemuan dalam membahas berbagai kerjasama bilateral antara Indonesia – Jerman dan Indonesia – Hungaria dan mengunjungi beberapa event-event penting yang sedang berlangsung di kedua negara tujuan tersebut.
“Presiden SBY untuk pertama kali mengunjungi Berlin dan Budapest, sehingga pertemuan bilateral ini rencananya benar-benar akan dimanfaatkan oleh Pemerintah Indonesia untuk akan membahas prioritas kerja sama di berbagai bidang,” ujar Wahidin staf Protokoler Sekretariat Negara RI. Pada kunjungan kenegaraan ini lebih dahulu rombongan akan bertemu Kanselir Jerman di Berlin, dan sesudah itu SBY dan SHS bersama rombongan akan melanjutkan kunjungan ke Budapest, Hungaria. Dalam kunjungan ini, SBY dan SHS dan rombongan dijadwalkan akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Hungaria.
Berita Lainnya
Bagi Pemerintah Provinsi Sulut, kunjungan kenegaraan SHS ini memiliki arti penting upaya memantapkan posisi Sulawesi Utara dalam kancah perdagangan, investasi, dan ekonomi dunia, dan momentum ini akan dimanfaatkan oleh SHS untuk memperkenalkan dan mempromosikan daerah Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang Indonesia dan pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan asia-pasifik.
“Berbagai potensi dan keunggulan daya saing Sulawesi Utara akan kita tunjukkan, dan diharapkan output dari kunjungan ini mendorong dan merangsang investasi besar negara-negara tersebut di bidang pertanian, industri, pariwisata, ekonomi, telekomunikasi, transportasi dan infrastrukutr daerah di Sulawesi Utara,” ujar Sinyo Harry Sarundajang usai memimpin Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah. (Kabag Humas JF. Ruaw)