SULUT – Anggota DPRD Sulut, I Nyoman Sarwa melanjutkan masa reses II tahun 2020 dengan menyambangi desa Tumokang Baru, kamis (10/9) .
Pada pertemuan itu, Protokol Covid-19 tetap dijalankan Sarwa dimana hanya menghadirkan para perwakilan desa.
Adapun keluhan serta aduan yang disampaikan warga, diantaranya seperti yang dikatakan sangadi Tumokang Baru si putu sudiarsa.
Ia mengatakan terjadinya kelangkaan pupuk yang sangat menyulitkan petani.
” kalopun ada pupuk, harganya sudah sangat tidak normal sehingga petani merasa sangat terbebani,” ungkapnya.
Selain itu, salah satu warga juga menuturkan bahwa perlu adanya bantuan jalan usaha tani (JUT) untuk mempermudah petani mengeluarkan hasil panen.
“karna memang sampai saat ini masih banyak infrastruktur di desa belum terlalu memadai sehingga cost untuk mengeluarkan hasil pertanian masih tinggi, mohon kiranya ini jadi perhatian dari pemerintah provinsi melalui dinas terkait,” jelasnya.
Keluhan warga juga terkait sanitasi dimana cara pengelolaan lingkungan hidup manusia terutama bidang fisik, yaitu tanah, air dan udara.
“Karena masih banyaknya masyarakat yang membuang kotoran sembarangan sehingga perlu sanitasi untuk tetap menjaga lingkugan sekitar agar tetap sehat,” kata warga
Warga juga meminta juga adanya bantuan sarana dan prasarana yayasan taman kanak-kanak, tepatnya di Yayasan A Rahman.
Menanggapi itu, Politisi Partai Nasdem itu mengatakan bahwa akan membawa aspirasi masyarakat ini ke gedung cengkih tapi tentunya akan mengawal dan memperjuangkannya.
“Walaupun aspirasi yang masuk tidak semua menjadi kewenangan pemerintah provinsi karena ada juga yang menjadi kewenangan kabupaten, tetap hal ini tetap akan menjadi catatan serius yang pastinya akan diperjuangkan,” jelas Sarwa.
(Ardybilly)